Ini Kata Guru SMK Kebangsaan Maros Soal Prestasi Putra Kadis Pendidikan yang Gantung Diri
Tahun ini, Hidayatullah baru menyelesaikan sekolahnya. Dia meninggal sebelum menerima ijazahnya yang saat ini sementara pengurusan.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Seorang guru SMK Kebangsaan Maros, Kartomas mengenang putra bungsu Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Maros, Arifuddin Wahab, Hidayatullah (18), Jumat (28/7/2017).
Anak terakhir dari lima bersaudara ini, bunuh diri dengan cara gantung diri di belakang rumahnya jalan Pettarani, Turikale, Maros, karena bertengkar dengan kekasihnya, Kamis (27/7/2017).
Kartomas menilai, sosoknya Hidayatullah di luar sekolah sangat sopan. Senang menyapa di manapun dia ketemu dengan orang yang dikenalnya.
"Saya tidak pernah menyangka kalau anak ini akan meninggal seperti itu (gantung diri). Setiap kali ketemu, pasti dia menyapa," katanya.
Hidayatullah dinilai sangat kuat jika dilihat dari fisiknya. Dia mudah bergaul dan memiliki banyak teman di SMK Kebangsaan maupun sekolah lain.
Kartomas mulai mengenal Hidayatullah sejak pindah dari kelas dua SMAN 1 Maros ke SMK Kebangsaan, dua tahun lalu.
"Saya menjadi salah satu gurunya di kelas dua SMK Kebangsaan. Dia pindah karena banyak temannya di SMK Kebangsaan," katanya.
Tahun ini, Hidayatullah baru menyelesaikan sekolahnya. Dia meninggal sebelum menerima ijazahnya yang saat ini sementara pengurusan.
Soal prestasi, Hidayatullah memiliki nilai yang sedang. Meski begitu, dia jarang mendapatkan nilai yang buruk.
Dia gantung diri dengan menggunakan tali besi di sebuah rumah panggung. Lokasi tersebut hanya berjarak sekitar 3 meter dari rumah permanen milik Arifuddin.
Kakak kandung Hidayatullah, Indra mengatakan, saat kejadian kondisi rumah sementara sepi dan tidak ada warga sekitar yang melihatnya.
"Tidak ada yang lihatki gantung diri. Tidak ada juga masalah dalam keluarga. Dia ini anak kesayangan," kata Indra.
Hidayatullah gantung diri saat sementara video call dengan pacarnya yang memiliki akun facebook, Apriani April Pratiwi, sekitar pukul 16.00 wita.
Saat itu, keduanya bertengkar diduga berlatar belakang kecemburuan. Korban cemburu jika pacarnya ditelepon oleh rekannya.
Hidayatullah baru lulus dari SMK Kebangsaaan Maros. Berbagai postingan di akun facebooknya, Muhammad Hidayatullah (Andi April).
