Lihat Ini, Ada Kapal Nelayan Tanpa Lekukan Dibangun di PT IKI Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga institusi di Tanah Air, melakukan riset bersama untuk menciptakan kapal baja yang murah dan memiliki banyak manfaat bagi para nelayan penangkap ikan di Indonesia.

Tiga institusi yang tergabung dalam riset bersama itu adalah Teknik Perkapalan Universitas Indonesia (UI), Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Kementrian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).

Baca: KM Kendhaga Nusantara yang Dibangun di PT IKI, Bakal Diluncurkan 7 Agustus

Baca: Dirut PT IKI Makassar Terima Kunjungan 30 Siswa Lemhannas RI

Dari riset tersebut tercipta Kapal Nelayan Indonesia yang dibangun tanpa memiliki lekukan alias total pelat datar. Desain kapal pelat datar ini dibuat sarjana Teknik Perkapalan UI, Sanlaruska Fathernas ST dan diperiksa oleh Dosen UI, Ir Hadi Tresno Wibowo MT.

Kapal yang memiliki sudut-sudut tegas di beberapa bagiannya ini tengah dibangun di PT (Persero) Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar, Jl Galangan Kapal, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan.

Saat tribun-timur.com, melihat dari dekat proses pembangunan, tengah dilakukan penyambungan untuk body kapal dan bangunan atas (forecastle deck) di hanggar PT IKI Makassar. Pembangunan diawasi langsung pendesainnya.

General Manager (GM) Produksi PT IKI Makassar Ir Abdul Wahab selaku penanggung jawab pembangunan kapal baru, Senin (24/7/2017), menjelaskan kapal tersebut memang dititip pembangunannya di galangan PT IKI.

Baca: Dirjen Perikanan Tangkap KKP Pantau Persiapan Kapal Induk Nelayan Ikan di PT IKI

Baca: Direktur Teknik PT IKI Makassar Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila

“Proyek pembangunannya dari Kemenristek Dikti yang bekerja sama dengan Jurusan Perkapalan Unhas dan UI. Kami di sini mendukung dengan menyediakan lokasi pembangunannya. PT IKI sebatas support lokasi galangan,” kata Wahab.

Mirip Trimaran

Lebih jauh, kapal yang bagian bawah bodynya memiliki desain mirip-mirip jenis kapal trimaran (tiga lambung) ini, rencana akan diikutsertakan dalam perayaan Hari Teknologi Nasional (Harteknas). Acara Harteknas bakal dipusatkan di Kota Makassar pada 10 Agustus 2017.

“Kapal baja pelat datar ini diharapkan bisa selesai dan nanti akan diikutsertakan di perayaan Harteknas 2017. Ya, Harteknas rencananya akan dipusatkan di Kota Makassar pada 10 Agustus 2017,” jelas insinyur lulusan Teknik Perkapalan Unhas ini.

Dikutip dari situs resmi Universitas Indonesia, ui.ac.id, kapal pelat datar ini sudah pernah dibangun dan diluncurkan pada 6 Agustus 2012. Awalnya, kapal nelayan pelat datar tersebut diperuntukkan pada nelayan Mirasa Sejati di Desa Limbangan, Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Kapal pelat datar ini didesain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang hidup di pulau atau pesisir. Dan disebutkan, pihak UI berinisiatif membuat desainnya untuk membantu kebutuhan masyarakat di bidang pelayaran rakyat.

Baca: KMP Lakaan Buatan PT IKI Resmi Beroperasi, Layari Kupang-Rote-Ndao

Baca: Di PT IKI, Taruna Polimarim AMI Belajar Navigasi di KM Sabuk Nusantara

Kapal ini menjadi juara I (pertama) dalam Kompetisi Technopreneurship Pemuda Kementrian Riset dan Teknologi 2012. Dengan membawa nama Juragan Kapal, tim terdiri dari Muhammad Faishal, Adi Lingson, M. Primadya Putra, Sanlaruska Fathernas.

Keempatnya menciptakan kapal pelat datar untuk kapal wisata dan nelayan sebagai alat transportasi perairan. Mereka merancang kapal jenis wisata dengan bottom glass untuk keperluan pariwisata di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Manager Umum PT IKI Makassar, Akbar Nur menambahkan, khusus Kapal Nelayan Indonesia yang tengah dibangun di PT IKI Makassar, mendapatkan modifikasi atau perubahan desain di bagian bangunan atas dan ruang muat hasil tangkapan ikan –disesuaikan untuk kebutuhan nelayan.

"Kami bangga melihat kapal karya putra bangsa ini dibangun di galangan PT IKI Makassar. Kami sepenuhnya mendukung pembangunan Kapal Nelayan Indonesia ini," ujar Akbar Nur yang juga sebagai Humas PT IKI kepada makassar.tribunnews.com.

Ukuran Utama

Dari data yang diperoleh tribun-timur.com, Kapal Nelayan Indonesia ini memiliki ukuran utama dengan panjang keseluruhan (LOA, length over all) 15 meter, lebar (B, breadth) 4,075 meter, tinggi (H, height) 2,39 meter, sarat air (D, draft) 1,2 meter.

Adapun mesin utama (main engine) yang digunakan berkekuatan 80 HP (horse power). Kecepatan kapal (V, velocity) adalah 7-9 knot. Kapal ini juga memiliki kapasitas tangki air tawar (fresh water tank) 500 liter, kapasitas tangki bahan bakar (fuel oil tank) 1.000 liter.

Kapal ini diproduki massal oleh PT Juragan Kapal Indonesia dengan rencana jumlah pembangunan sebanyak 20 unit. Kapal pelat datar ini memakai pelat baja dengan ketebalan 5 mm. (*)