42 Guru Terpilih Jadi Guru Inti Program PBG Gowa
Pelatihan itu akan berlangsung selama lima hari di gedung Diklat Gowa dengan pemateri dari Putera Sampoerna Foundation sendiri.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Sebanyak 42 guru dari tingkat TK, SD dan SMP se Kabupaten Gowa akhirnya terpilih sebagai guru inti dalam program penguatan Pusat Belajar Guru (PBG) Gowa yang bekerjasama dengan Putra Sampoerna Foundation (PSF).
Puluhan guru ini diumumkan langsung Project Leader PSF Fathudin Muchtar selaku fasilitator School Development Outreach di Baruga Karaeng Pattingaloang Kantor Bupati Gowa, Rabu (26/7/2017).
Fathudin menjelaskan bahwa ke 42 guru itu akan mengikuti pelatihan pertama Agustus nanti.
"Mereka ini nanti kita akan beri pelatihan tentang materi bagaimana sih prinsip pembelanjaran orang dewasa. Karena mereka ini nantinya akan mengajar 5000 guru guna pengembangan keprofesionalisme guru," katanya.
Pelatihan itu akan berlangsung selama lima hari di gedung Diklat Gowa dengan pemateri dari Putera Sampoerna Foundation sendiri.
Setelah itu mereka dilepas untuk melakukan survey tentang apa kebutuhan pelatihan guru-guru di Gowa.
"Tahap ini memang akan lama, bisa memakan waktu hingga tiga tahun baru bisa semua. Ini kan demi terwujudnya Gowa sebagai kabupaten pendidikan," katanya lagi.
Seleksi ini awalnya diikuti 497 guru dari jenjang TK, SD, dan SMP, namun Sampoerna hanya mengambil 42 orang guru dimana 5 orang diantaranya nanti sebagai pengelola dan 37 orang guru lainnya menjadi guru inti.
"42 orang guru yang hadir di pengumuman ini merupakan yang terpilih dari 3 tahapan seleksi yang telah dilakukan pihak Sampoerna beberapa bulan lalu. Ada 535 nama guru yang terkirim dan ikut dalam proses pendaftaran secara online yang lolos verifikasi berkas adalah 497 orang guru,".
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab Gowa, Marsuki mengatakan sasaran utama program ini adalah bagaimana meningkatkan mutu pendidikan Gowa.
"Jangan ada niat untuk saling bersaing diantara guru inti. Jaga nama baik pemerintah Gowa," ujarnya.
Pengumuman ini turut dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Gowa Andi Budiman, Kabid Bidang Pendidikan SMP Disdik Gowa Johar dan Kabid Pendidikan Dasar SD Disdik Gowa Taufik, dirangkai dengan workshop awal yang diikuti para guru calon guru inti yang lolos tersebut.(*)
