Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORTER

Gelar Pengenalan Lingkungan Sekolah, SMKN 2 Makassar Gandeng LPMD UMI

Agar siswa memahami dampak hukum dan sosial terkait prilaku negatif yang selama ini kerap timbul di lingkungan sekolah.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
CITIZEN REPORTER
SMKN 2 Makassar berkerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Dakwal (LPMD) Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengadakan Pelatihan Pengenalan Lingkungan Sekolah yang berlangsung selama dua hari mulai Jumat (21-23/2017) di Aula SMKN 2 Makassar, Jl Pancasila. 

Citizen Jurnalis, Ridwan/LPMD UMI melaporkan dari Makassar

TRIBUN-TIMur.COM - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Makassar berkerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Dakwal (LPMD) Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengadakan Pelatihan Pengenalan Lingkungan Sekolah yang berlangsung selama dua hari mulai Jumat (21-23/2017) di Aula SMKN 2 Makassar, Jl Pancasila.

Pelatihan ini diikuti sebanyak 350 peserta yang tergabung dari berbagai jurusan. Adapun yang berindak sebagai pemateri, yakni Dr Aan Aswari, SH, MH, DR. Muh Rinaldy Bima, SH, MH dari Fakultas Hukum UMI.

Kepala SMKN 2 Makassar, H Amar Bachti, S.Pd., MM dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya saat ini menyadari bahwa pengenalan lingkungan sekolah baik dari aspek humum dan sosial sangat penting diterapkan sejak usia dini.

"Pengenalan yang dimaksudkan agar siswa kita bisa memahami dampak hukum dan sosial terkait prilaku negatif yang selama ini kerap timbul di lingkungan sekolah. Pemahaman aspek hukum diberikan sejak dini, tidak mesti nanti setelah mereka ada universitas," jelasnya.

Adapun DR Aan Aswari, SH, MH dalam materinya lebih memfokuskan pada penanggulangan dan penyalahgunaan narkoba, HIV-AIDS dan bahaya merokok.

"Pelatihan ini adalah bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan, contohnya produk obat-obatan. Jika berada di tangan benar maka akan membantu menyelamatkan nyawa manusia, tapi sebaliknya ketika berada di tangan yang salah maka produk tersebut malah bisa menjadi sarana palng efektif untuk membunuh manusia, tentu ini bukan harapan dari hukum itu." jelasnya.

Selanjutnya Aan menyampaikan dampak hukum atas pelaku kriminal yang akan diterapkan pihak lembaga penegak hukum. Selanjutnya, kegiatan dilakukan dalam sesi tanya jawab. Para siswa SMKN 2 Makassar yang menjadi peserta nampak antusias memberi pertanyaan kepada para pemateri.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi dan monitoring bagi pihak sekolah dalam menerapkan disiplin siswa selama proses belajar mengajar. (*)

"Hasil pelatihan kita harapkan dilanjutkan dengan evaluasi dan monitoring oleh pihak sekolah. Kita juga harap agar pelatihan ini bisa berkesinambungan," kunci Aan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved