Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penerimaan Mahasiswa Baru 2017

Begini Cara Senat FKM UMI Sambut Mahasiswa Baru

Berharap, mahasiswa baru nantinya bisa mengaktulisasikan diri di kampus dengan apa yang telah didapatkan setelah pelatihannya.

Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
CITIZEN REPORTER
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Makassar (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - -Ketua Senat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Zainal Amma telah merencanakan berbagai kegiatan untuk menjemput mahasiswa baru yang dijadwalkan akan melakukan kukiah perdana 11 September 2017 mendatang.

Zainal sapaan akrabnya mengaku, saat ini dirinya sibuk mempersiapkan kegiatan yang akan dilangsungkan pada penerimaan mahasiswa baru dengan berbagai pengurus organisasi internal Senat FKM.

"Saat ini kami mempersiapakna diri untuk penyambutan maba, demi kelancaran acara nantinya," ujarnya kepada tribuntimur.com Selasa (25/7/2017).

Penyambutan mahasiswa dengan memberikan pelatihan seperti seminar dan workshop sebagai upaya pengenalan dunia kampus.

"Kami mau kenalkan bagaimana dunia kampus, biasanya melalui seminar atau workshop," katanya membeberkan jenis kegiatan nantinya.

Dengan kegiatan tersebut, Zainal berharap, mahasiswa baru nantinya bisa mengaktulisasikan diri di kampus dengan apa yang telah didapatkan setelah pelatihannya.

"Mereka kami bekali tentang bagaimana dunia kampus sebenarnya, kami juga berharap mereka menjadi penerus tongkat stafet kelembagaan demi meningkangkatkan kualitas FKM," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum HMJ KesMas Akhmad Almanar Bakri juga membeberkan telah mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat penyambutan mahasiswa baru.

"Kalau Kesmas nantinya akan mengadakan sebuah kegiatan bernama Himakesma Goes To Village," jelas Ahkmad.

Pada kegiatan tersebut Ahkmad dan pengurusnya akan memberi pengatahuan tentang bagaimana pentingnya terjun ke masyarakat untuk berbagai kesadaran terutama masalah kesehatan yang memang menjadi backgroundnya.

"Kami mau ajari mereka bagaimana bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk bersosialisasi, terkhusus dalam penangangan masalah kesehatan," lanjutnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved