Sineas Muda Toraja Buat Film Dokumenter Tentang Anak Pedalaman di Bastem Luwu
Film itu bercerita karya anak desa yakni Sepeda Bambu, yang dipakai sehari-sari ke sekolah.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunTorajacom, Yultin Rante.
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Sineas muda Toraja mempersembahkan sebuah film dokumenter tentang kehidupan anak sekolah di SDN 436 Issong Kalua, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Film dokumenter berjudul "Karya Mimpi Bocah Pedalaman" dipersembahkan khusus untuk Hari Anak Nasional tahun 2017.
Film itu bercerita karya anak desa yakni Sepeda Bambu, yang dipakai sehari-sari ke sekolah.
Sepeda bambu itu sangat jarang ditemui dipelosok negeri ini.
Tidak hanya itu, film itu bukan hanya sebuah karya, melainkan menceritakan kreativitas anak pedalaman di Bastem, yang penuh keterbatasan yang dibarengi semangat kuat untuk bisa meraih cita-cita.
Baca: Ini 30 Film Pendek Lolos Seleksi Festival Toraja
"Film dokumenter ini kami buat untuk memperlihatkan ke Indonesia tentang kehidupan anak desa yang rindu dan bertekad untuk mengejar ilmu dalam meraih impiannya," kata Produser film dokumenter Sepeda Bambu, Ance, kepada TribunToraja.com, di Lapangan Bakti, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Minggu (23/7/2017).
Dalam film itu, para siswa sekolah dasar merakit sendiri sepeda dari bahan dasar bambu dan kayu.
"Impian mereka ingin seperti anak kota, dan berharap Presiden RI Jokowi memenuhi impian mereka yang terbatas dengan persoalan ekonomi orangtua mereka," ujar Ance.
Baca: 2 Film Bakal Tayang di Layar Lebar Syuting di Toraja
Ance bersama Jufri, dan Herson, berharap film dokumenter itu dapat menggugah perhatian Pemkab Luwu bertagline Kabupaten Tirai Bambu.
"Kita berharap perhatian dari Pemerintah dan donatur dapat melihat kenyataan akan kehidupan anak-anak kabupaten tirai bambu ini sebagai juga bagian anak Indonesia yang butuh perhatian yang sama," tutur Ance.
Film ini akan segera dirilis kepada publik di tahun ini.(*)