Cuma Dibayar Rp 100 Ribu, Honor Guru Mengaji di Marannu Belum Dibayar Selama Tujuh Bulan
Seorang guru mengaji, ST mengaku resah karena honornya belum dibayar. Padahal guru mengaji hanya diberikan sekitar Rp 100 ribu per bulan.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Sedikitnya 11 guru mengaji di Desa Marannu, Kecamatan Lau, Maros mengeluh lantaran sudah tujuh bulan, honornya belum dibayar oleh pemerintah setempat, Jumat (21/7/2017).
Seorang guru mengaji, ST mengaku resah karena honornya belum dibayar. Padahal guru mengaji hanya diberikan sekitar Rp 100 ribu per bulan.
Padahal sebelumnya, honor guru mengaji dibayar per triwulan dengan jumlah Rp 300 ribu, dan bersamaan dengan Imam masjid, Dusun dan Imam desa.
"Sudah tujuh bulan kami tidak terima honor. Kami belum tahu masalahnya apa. Kami terus menunggu tapi pihak desa tidak pernah membayar kami. Seharusnya, honor kami bersamaan dengan Imam masjid," ujarnya.
ST berharap honor guru mengaji segera dibayarkan. Apalagi sebagian guru mengaji tidak memiliki pekerjaan lain untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.(*)