Pilwali Makassar 2018
Abdi Asmara: Biaya Survei Ditanggung Demokrat
Pendaftaran dan pengembalian berkas formulir para calon dilakukan di kantor DPC, begitu juga dengan verifikasi berkas.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sekretaris Tim Deks Pilkada DPC Partai Demokrat Kota Makassar, Abdi Asmara, menyatakan, partai berlambang mercy menanggung biaya survei calon usungannya di Pilwali Makassar 2018.
"Pendaftaran terbuka untuk umum dan gratis. Biaya survei demikan," ungkap Ketua Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Makassar ini, Kamis (20/7/2017).
Baca: Legislator Demokrat Makassar Sosialisasikan Perda Pemekaran Kelurahan
Ketua Komisi A DPRD Makassar tersebut menambahkan, pendaftaran dan pengembalian berkas formulir para calon dilakukan di kantor DPC, begitu juga dengan verifikasi berkas.
"Sementara untuk uji komitmen, survei dan seterusnya dilakukan di DPD. DPC hanya menjaring, hasilnya diserahkan ke DPD untuk dikirim ke DPP," tambah Abdi.
Terkait partainya mementingkan kader atau tidak dalam penjaringan kandidat usungan Demokrat di Pilwali Makassar, Abdi menyerahkan kepada mekanisme partai.
"Demokrat partai besar, partai terbuka bagi figur eksternal. Demokrat punya mekanisme sendiri dalam menentukan usungan," jelas Abdi.
"Kemarin Demokrat mendukung figur eksternal, kita menang. Intinya begini, kader sekalipun kalau tidak mendaftar atau melalui mekanisme maka tidak bisa kita usung," tegas Abdi.
Demokrat mengontrol tujuh kursi di DPRD Makassar. Dibutuhkan minimal 10 kursi (20%) dari total 50 kursi di parlemen.(*)