Tahanan Kasus Narkoba Rutan Makassar Kabur Saat Dijenguk Istri
Ia diduga mampu lolos dari petugas dengan cara membawa id kunjungan yang dipakai oleh tukang bentor yang menjenguknya.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu tahanan berhasil mengelabui petugas dan kabur dari Rutan Klas I Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (18/7/2017) pagi.
Tahanan kasus narkoba tersebut diketahui bernama Syahrul daeng Nojeng alias Buser bin Muh Saleh.
Kepala Pengaman Rutan Klas 1 Makassar, Ahmad Lamo mengatakan, Syahrul Kabur pagi tadi saat ia dijenguk oleh istri dan seorang tukang bentor.
Ia diduga mampu lolos dari petugas dengan cara membawa id kunjungan yang dipakai oleh tukang bentor yang menjenguknya.
"Begitu ada pengunjung tak mempunyai id kunjungan lalu kami tahan. Setelah itu diperiksa, dan diamankan sementara," ungkapnya.
Ahmad kemudian memerintahkan penjaga di Rutan untuk mengeluarkan semua pengunjung, lalu menggelar apel untuk mengecek apakah ada tahanannya yang kabur.
"Kami sudah mencurigai itu, setelah apel kami periksa di dua blok, ternyata satu orang tidak ada di blok G kamar 9," ungkapnya.
Syahrul yang merupakan tahanan titipan Polrestabes Makassar pun dinyatakan kabur, sementara tukang bentor diamankan oleh petugas Rutan.
Petugas juga langsung menuju ke rumah orangtua dan mertua pelaku, namun tak menemui tahanan kabur tersebut.
"Kami tahan tukang bentor itu, karena sepertinya ini sudah direncanakan," kata dia.
Pihak Rutan juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengejar pelaku. (*)