Golkar Tana Toraja: Setya Novanto Tetap Ketua Kami
Setya Novanto saat ini telah ditetapkan oleh KPK menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek e-KTP.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Tana Toraja tetap mengakui Ketua Umum DPP Partai Golkar adalah Setya Novanto (SetNov).
"Ketum kami tetap Pak Setya Novanto, dan Golkar Tana Toraja tetap solid dan satu komando," ujar Sekertaris DPD II Partai Golkar Tana Toraja Yunus Pakanan, kepada TribunToraja.Com, melalui telepon, Selasa (18/7/2017) malam.
Setya Novanto saat ini telah ditetapkan oleh KPK menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek e-KTP.
Status tersangka SetNov ini tidak mempengaruhi jalannya roda organisasi Partai yang berkuasa 32 tahun di Negeri ini.
" Soal status Pak Setya Novanto kami doakan diberikan yang terbaik, dan kita tunggu kepastian hukum yang tetap," ujar Yunus Pakanan.
Yunus menambahkan seluruh kader dan simpatisan Golkar Tana Toraja tetap solid sembari bekerja untuk konsulidasi menjelang Pigub, Pileg, dan Pilpres.
"Status Ketum tidak akan mempengaruhi konsulidasi partai yang sementara berjalan," tambah Yunus.
Setya Novanto menjadi tersangka pertama yang berasal dari institusi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Keterlibatan Setya Novanto dalam kasus e-KTP disebut KPK mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pengadaan barang dan jasa. Novanto kala itu menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR.
Akibat perbuatannya,Setya Novanto yang kini menjabat Ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar, disangka melanggar Pasal 3 atau 2 ayat 1 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.
"Kita tunggu keputusan hukum berkekuatan tetap," tambah pengusaha Toraja di Kalimantan Timur ini.
Sementara Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid menegaskan kepada pengurus, kader dan simpatisan Partai Golkar Sulsel untuk tetap solid.
"Para sahabat sehubungan dengan perkembangan terbaru DPP Partai Golkar hal mana Ketum Setya Novanto telah ditetapkan sebagai tersangka maka perlu saya sampaikan bahwa apapun kondisinya kita tetap solid berjuang untuk membangun Sulsel Baru," katanya, Selasa (18/7/2017).
Ia mengatakan kader mesti solid demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Olehnya itu, saya mengajak semuanya untuk tetap semangat pantang mundur sebelum menggapai cita-cita luhur, tidak ada pelaut ulung yang lahir di laut tenang," katanya.