Masih Begini Jalan Menuju Seko Luwu Utara, Lumpur Selutut, Waktu Tempuh 3 Hari
Sekarang ini sepanjang jalan ke kecamatan terpencil Luwu Utara itu berlumpur diguyur hujan.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Ilham Mangenre
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, SEKO- Kondisi jalan menuju Kecamatan Seko, Luwu Utara, tak kunjung dibangun.
Sekarang ini sepanjang jalan ke kecamatan terpencil Luwu Utara itu berlumpur diguyur hujan.
Staf Kecamatan Seko, Imanuel, mengatakan, kerusakan parah di Mabusa, perbatasan Rongkong-Seko.
"Jalan di sana berlumpur setinggi lutut orang dewasa," kata Imanuel kepada Tribunlutra.com, Kamis (13/7/2017).
Akibatnya kendaraan roda empat tidak bisa melalui jalan ke Seko.
TRIBUNLUTRA.COM, SEKO- Kondisi jalan menuju Kecamatan Seko, Luwu Utara, tak kunjung dibangun.
Sekarang ini sepanjang jalan ke kecamatan terpencil Luwu Utara itu berlumpur diguyur hujan.
Staf Kecamatan Seko, Imanuel, mengatakan, kerusakan parah di Mabusa, perbatasan Rongkong-Seko.
"Jalan di sana berlumpur setinggi lutut orang dewasa," kata Imanuel kepada Tribunlutra.com, Kamis (13/7/2017).
Akibatnya kendaraan roda empat tidak bisa melalui jalan ke Seko.
"Hanya bisa dilalui dengan trail atau motor yang sudah dimodifikasi dengan waktu tiga hari dua malam," katanya.
Seko adalah kecamatan tertinggal di Luwu Utara.
Berjarak 132 kilometer dari Masamba (Ibu Kota Luwu Utara).
Sebagian besar jalan menuju Seko baru berupa tanah.
Di Seko belum ada listrik dan jaringan telepon. (*)