Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harkopnas ke 70

Kongres Koperasi 3 di Makassar, Menteri Darmin Nasution Ditantang Lakukan Ini

Disampaikan Anggota DPR RI daerah pemilihan Riau, Idris Laena saat Kongres Koperasi 3 di Makassar

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Kongres Koperasi 3 di Makassar, Menteri Darmin Nasution Ditantang Lakukan Ini - koperasi_20170713_202840.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution menjadi pembicara dalam Kongres Koperasi 3 di Phinisi Ballroom Grand Clarion Hotel & Convention Jl AP Pettarani Makassar, Kamis (13/7/2017).Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pemerintah menyiapkan skema pengembangan dan perbaikan ekonomi rakyat di industri pertanian. Koperasi akan terlibat dalam reformasi agraria khusunya penggunaan akses lahan yang disediakan oleh pemerintah. tribun timur/muhammad abdiwan
Kongres Koperasi 3 di Makassar, Menteri Darmin Nasution Ditantang Lakukan Ini - koperasi2_20170713_203003.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution menjadi pembicara dalam Kongres Koperasi 3 di Phinisi Ballroom Grand Clarion Hotel & Convention Jl AP Pettarani Makassar, Kamis (13/7/2017).Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pemerintah menyiapkan skema pengembangan dan perbaikan ekonomi rakyat di industri pertanian. Koperasi akan terlibat dalam reformasi agraria khusunya penggunaan akses lahan yang disediakan oleh pemerintah. tribun timur/muhammad abdiwan

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Anggota DPR RI daerah pemilihan Riau, Idris Laena menantang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution untuk memisahkan koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

"Kementerian saja kan koperasi dan UKM. Kayanya koperasi disejajarkan dengan UKM," kata Idris pada Kongres Koperasi 3 di Phinisi Ballroom Grand Clarion Hotel & Convention Jl AP Pettarani Makassar, Kamis (13/7/2017).

Baca: Sisa 152 Ribu Koperasi Aktif di Indonesia, 61 Ribu Telah Dibekukan

Lelaki berkumis lebat ini menyarankan, Koperasi dan UKM itu dipisahkan. "Sehingga nantinya ada koperasi kecil, koperasi menengah, dan koperasi besar," kata Idris.

Baca: Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Gelorakan Kembali Semangat Koperasi

Darmin Nasution tidak menjawab secara detail terkait usulan Idris. Ia malah menjelaskan seperti apa ekonomi Pancasila yang dipegang teguh pemerintah saat ini.

"Sistem ekonomi yang berdasarkan asas Pancasila bila diimplementasikan akan mendorong kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat," kata Darmin.

Secara yuridis konstitusional perihal perekonomian nasional sebenarnya sudah diatur secara tegas dalam konstitusi Indonesia pada pasal 33 UUD RI tahun 1945. Demokrasi Pancasila seharusnya melahirkan keadilan dan kesejahteraan bersama.

Ia menegaskan, pembahasan mengenai kesenjangan sosial bukan menyalahkan siapa pun, namun permasalahan yang timbul sejak lama memang harus diselesaikan bersama-sama hingga tuntas. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved