Jokowi Mau Diskon Baju Segini Padahal Gajinya Rp62 Juta-Rp1,8 M, Perlakuan Pramuniaga Pun Tak Diduga
Tak cukup satu kemeja, Jokowi lalu meninggalkan toko itu kemudian mampir di toko lain. Dia membeli lagi sebuah kemeja lengan pendek warna gelap.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Edi Sumardi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Di sela-sela kunjungan kerjanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/7/2017), Presiden RI, Joko Widodo, jalan-jalan ke Mal Panakukang, satu di antara pusat perbelanjaan terbesar di Makassar.
Jokowi tiba di mal sekitar pukul 20.20 Wita, didampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Saat tiba, Presiden RI ketujuh tersebut, langsung dikerumuni warga yang ingin mengabadikannya melalui foto dan video, bahkan salaman hingga foto bersama.
Sambil melayani permintaan waraga, Jokowi memasuki sejumlah toko pakaian untuk brand ternama.
Di toko pertama, dia membeli sebuah kemeja lengan panjang motif kotak-kotak warna biru dengan seharga Rp 429.900, namun diskon 25 persen.
Akhirnya, Jokowi hanya membayar Rp 322.425.

Tak cukup satu kemeja, Jokowi lalu meninggalkan toko itu kemudian mampir di toko lain.
Dia membeli lagi sebuah kemeja lengan pendek warna gelap.
Pramuniaga toko memasang harga Rp 519.000.
Melihat harganya demikian, Jokowi lalu menawar dan meminta potongan harga, sama dengan di toko sebelumnya.

Padahal, harga senilai itu mungkin tak ada apa-apanya dibanding gaji dan tunjangan jabatan dia senilai Rp 62,74 juta per bulan atau total penghasilannya bisa mencapai Rp 1,8 miliar per tahun.
Lalu, apa respon pramuniaga?
Ternyata penawaran "RI 1" ditolak mentah-mentang para pramuniaga.
Walau penawarannya ditolak, Jokowi tetap membeli kemeja tersebut.