Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Luwu Utara: Dua Tahun Terakhir Buah Durian Kurang

"Padahal buah durian merupakan salah satu sumber PAD kami," ujar kepala Dinas TPHP Luwu Utara Agussalim Lambong belum lama ini.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Ilham Mangenre
Chalik Mawardi/tribunlutra.com
Pohon durian di Marobo, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara. 
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA- Luwu Utara dikenal sebagai salah satu daerah penghasil buah durian di Sulsel.

Puluhan ribu ton buah durian bisa dihasilkan petani di daerah ini saat musim.

Namun, menurut petani, produksi durian Luwu Utara menurun tajam dua tahun terakhir.

"Buah durian sangat sedikit banyak pohon yang tidak berbuah," kata petani, Mayanti, di Marobo, Kecamatan Sabbang, Senin (10/7/2017).

"Padahal tahun sebelumnya buah duarian sangat melimpah. Saya kurang tahu apa masalahnya sehingga tidak berbuah," Mayanti menambahkan.

Buah rambutan, langsat, mangga, hingga cempedak, juga diakui menurun.
"Musim buah di Luwu Utara biasanya awal tahun. Bulan dua, tiga, empat, hingga lima. Ini sudah lewat dan kita lihat sendiri tidak banyak durian," katanya.

Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Luwu Utara pesimis capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini terealisasi.

Itu karena produksi buah durian di Luwu Utara tidak sebanyak tahun sebelumnya.

"Padahal buah durian merupakan salah satu sumber PAD kami," ujar kepala Dinas TPHP Luwu Utara Agussalim Lambong belum lama ini.

Target PAD Dinas TPHP Luwu Utara mencapai Rp 100 juta. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved