Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada 2018

Menakar Peluang Pemuda Bertarung di Pilkada 2018

Apakah trend keterpilihan pemimpin muda akan membawa "berkah' pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018?

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ardy Muchlis
zoom-inlihat foto Menakar Peluang Pemuda Bertarung di Pilkada 2018
ist
ilustrasi pilkada

Selain itu, nama Imran Eka Saputra (30) mencuat setelah Irman Yasin Limpo menyebut namanya sebagai calon potensial wakil wali kota Makassar.

Andi Rachmatika Dewi (33) juga berniat maju setelah mendaftar di berbagai partai. Ketua Nasdem Kota Makassar ini sudah masuk dalam radar PDIP, Nasdem, PAN, Golkar dan Gerindra.

Tasmin (31) adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat Parepare. Ia juga tercatat sebagai Direktur PT MST OTO Parepare.

Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar, Dr Firdaus Muhammad memprediksi Pilpres Indonesia hingga Pilkada di daerah termasuk Sulsel bakal diwarnai oleh pemuda.

"Kita berharap didominasi anak muda yang berkompeten, berprestasi dan inovatif serta jejak rekam tidak terlibat korupsi. Usia muda memiliki idealisme, integritas dan visioner tanpa mengabaikan pengalaman. Setidaknya usianya produktif," kata Ketua Jurusan Komunikasi UIN Alauddin Makassar ini, Senin (10/7/2017).

Ia menganggap kendala utama kaum muda tidak memiliki dukungan finansial sehingga masih sulit.

Tetapi aspek finansial tidak selalu menjadi penghadang, apalagi sistem pemilu ditanggung negara.

Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar, Dr Syarifuddin Jurdi menganggap keterpilihan pemimpin muda sifatnya kasuistik.

Tapi, itu bisa menjadi tanda kebangkitan politik kaum muda dengan memanfaatkan momentum kegagalan kaum tua menangani masalah kebangsaan, khususnya masalah ekonomi negaranya.

"Ide perubahan, transformasi, identitas, kerjasama dan kebangkitan kebangsaan telah mengantarkan kaum muda memenangkan pertarungan politik seperti pada kasus Presiden Perancis Emmanuel Macron," katanya.

Sejumlah daerah di Indonesia juga banyak anak muda yang berhasil menjadi Gubernur seperti di NTB, Jambi, dan Lampung.

"Tapi dalam Pilgub Sulawesi Selatan belum ada tanda-tanda bangkitnya kaum muda, semua bakal calon didominasi oleh elie-elite lama dan mereka yang pernah berkuasa dan belum ada gerakan kaum muda yang signifikan menuju pada perebutan kursi gubernur," katanya. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved