Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Beda Tapi Satu untuk PSM

Sebanyak 14. 825 penonton dan suporter memadati laga PSM Makassar kontra Bhayangkara FC, Sabtu sore (9/7)

Penulis: Alfian | Editor: Ardy Muchlis
MUH ABDIWAN
Suporter PSM 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Sebanyak 14. 825 penonton dan suporter memadati laga PSM Makassar kontra Bhayangkara FC, Sabtu sore (9/7) di Stadion Andi Mattalata Matoangin.

Seluruh sektor baik di tribun terbuka maupun tertutup terisi penuh, bahkan banyak diantara fans PSM harus rela berdesakan hanya untuk menyaksikan penampilan Hamka Hamzah Cs.

Di bagian tribun terbuka misalnya, menjadi ruang bagi sejumlah kelompok suporter untuk unjuk kreatifitas dalam memberikan dukungan.

Selama 90 menit laga berlangsung, mereka rela untuk terus bergoyang dan berteriak lantang menyanyikan yel-yel dukungan.

Di sektor utara tribun terbuka atau yang sering disebut 'Matoangin Utara' terdapat dua kelompok suporter. Yakni Laskar Ayam Jantan (LAJ) dan Redgank, masing-masing berbagi tempat.

LAJ dibawa komandi sang Panglima, Dg Uki, tak henti-hentinya terus memberikan dukungan dalam bentuk koreo dan Chants. Hal itu tak berlangsung secara intans, butuh sejumlah persiapan yang dilakukan.

Ditemui dua jam sebelum laga berlangsung, tim dari LAJ berkumpul di Mabes atau Bengkel Suporter Jl Beruang. Mereka sibuk menyiapkan sejumlah peralatan, seperti alat musik dan perlengkapan lainnya diantaranya kertas warna yang digunakan untuk koreo.

Dana dari pengadaan perlengkapan diperoleh dari hasil iuran anggota. Yang hadir saat itu tak hanya anggota LAJ dari wilayah Makassar, namun juga ada yang datang dari berbagai kabupaten seperti Soppeng, Sidrap, Enrekang dan Bulukumba.

Jarak tak menjadi batas untuk kecintaan dan fanatisme baik tim PSM Makassar.

Setidaknya hal itu dilakukan oleh Teguh dan kawan-kawan yang rela menempuh jarak 160 Km dari Kabupaten Soppeng.

Sebanyak 20-an orang berangkat dari Soppeng Minggu (9/7) usai salat Subuh, mengendarai sepeda motor untuk menyaksikan laga PSM vs Bhayangkara FC di Stadion Andi Mattalata Matoangin.

Dalam rombongan itu turut serta pula Kepala Desa Enrekang, Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng, Asdar.

"Ada yang baru ikut pertama kalinya ada juga yang sudah beberapa kali, tapi kami senang," ucap Teguh yang juga Koordinator Wilayah Laskar Ayam Jantan (LAJ) Kabupaten Soppeng.

Sesampainya di Stadion mereka berbaur dengan suporter lainnya yang telah penuh sesak, mulai dari usia dewasa, laki-laki, perempuan maupun anak-anak dengan macam-macam aksesoris khas PSM pula. Seperti sedang piknik, tak ada rasa risau diantara kerumunan bermacam-macam latar belakang.

"Panas matahari kami tak peduli, PSM selalu di hati, kudukung PSM harus sampai mati," demikian bagian lirik dari salah satu yel-yel pembuka LAJ.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved