Ini Alasan Pedagang di Maros Jual Daging Sapi Impor
Menurutnya, terjadi selisih harga antara daging lokal dengan daging impor. Daging impor lebih murah.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/daging_20170622_151356.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/GURU-MAROS-Perayaan-Hari-Guru-Nasional.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Seorang pedagang di pasar Sentral Maros, Dudding mengaku mendapatkan daging sapi impor dari bosnya yang berada di Makassar, Kamis (22/6/2017).
Menurutnya, terjadi selisih harga antara daging lokal dengan daging impor. Daging impor lebih murah.
Baca: Daging Impor Beredar di Pasar Sentral Maros
"Harganya beda. Selisih harganya bisa sampai lima ribu perkilogramnya. Makanya kami lebih memilih menjual daging impor. Kami lebih untung dan dan banyak yang membeli," katanya saat di Sidak oleh Kemenag Polres Maros.
Setelah mendatangi penjual daging, tim gabungan ini juga memeriksa beberapa bahan jajanan untuk berbuka puasa.
Beberapa di antaranya diduga mengandung borax dan bahan pewarna textil, hingga petugaspun mengambil contoh untuk diuji di laboratorium.(*)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251124_PUNGLI-SERTIFIKASI-GURU_pungli-sertifikasi-guru-2025.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/PINJAMAN-MAROS-Anggota-DPRD-Maros-Fajrin-Amir.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/HGN-2025-Bupati-Maros-Chaidir-Syam-guru-pelsok.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Kejaksaan-polisi-hingga-LSM-dapat-penghargaan-Guru-pelosok-tak-kebagian.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/KORUPSI-PDAM-Ilustrasi-Kejaksaan-Negeri-Maros-sudah-memeriksa.jpg)
