Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Fitri 1438 H

Ditinggal 6 Pembantu, Rektor UMI Masak Sup Kambing Sendiri Saat Lebaran

Ditinggal mudik oleh keenam pembantunya, tak membuat lebaran Prof Masrurah kacau.

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Ardy Muchlis
Munawarah/Tribun Timur
Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Masrurah Mokhtar 

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR- Ada begitu banyak jenis makanan yang selalu dinantikan pada momen Lebaran Idul Fitri.

Mulai dari makanan berkari hingga yang pedas-pedas.

Namun untuk urusan lebaran, Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Masrurah Mokhtar, merasa ada yang kurang jika sup kambing tak ada di meja usai salat Ied.

Ditinggal mudik oleh keenam pembantunya, tak membuat lebaran Prof Masrurah kacau.

Semua tetap terkendali karena ia sendiri yang akan turun ke dapur untuk memasak segalanya termasuk sup kambing. 

"Pembantu pada mudik jadi saya yang masak sup kambing dan lainnya. Anak-anak dan semua suka dengan sup kambingnya. Kalau lebaran 1 ekor dibuat dan itu habis cuman dalam sehari," ujar Masrurah.

Sementara untuk pasangan sup kambing, Masrurah memaketkannya dengan ketupat yang juga olahannya.

Bahkan kata Masrurah, para tamu khususnya anak-anaknya tahu kalau ketupat yang dimakannya bukan buatan umminya.

" Jadi ketahuan itu kalau ketupat bukan buatan saya. Kerasaki nabilang anak-anak. Kalau sayakan lembek ketupatnya" tambah Masrurah.

Menyinggung soal tradisi berbagi uang baru saat lebaran, rupanya tak menjadi tradisi dikediaman rektor perempuan UMI tersebut. THR justru diberikan kepada seluruh keluarga termasuk para pembantu dan supir sebelum ramadan tiba.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved