Ini Alasan Underpass Simpang Sayang akan Ditutup Lagi
Di dalam terowongan masih ada beberapa pekerjaan yang harus dirampungkan sebelum masa kontrak habis, tahun ini.
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Kepala Bidang Pembangunan dan Pengujian Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VI Sulawesi memastikan akan kembali menutup Underpass Simpang Sayang Mandai, setelah lebaran Idulfitri.
Underpass akan ditutup kembali karena proses pengerjaannya belum rampung dan baru mencapai 95 persen.
Baca: Underpass Simpang Sayang Ditutup Lagi H+7 Lebaran
Hal ini dikatakan Budiamin saat menghadiri underpass Simpang Sayang Mandai oleh Gubernur Sulsel di terowongan simpang Lima, Minggu (18/6/2017).
Di dalam terowongan masih ada beberapa pekerjaan yang harus dirampungkan sebelum masa kontrak habis, tahun ini.
Baca: Sebelum Ada Underpass, Masyarakat Menderita Selama Enam Tahun
"Yang belum rampung di antaranya, dinding, aksesoris dan lampu terowongan. Tapi kami jamin underpass akan aman untuk dilintasi," katanya.
Underpass sepanjang satu kilometer tersebut telah menelan anggaran Rp 165 Miliar. Panjang terowongan 110 meter dan lebar jalan 20,5 meter.
"Kalau sudah tertutup, kami akan lanjutkan lagi pekerjaan. Sekitar satu bulan kemudian, sudah bisa rampung dan dibuka kembali," katanya.(*)