Jelang Mudik Lebaran, Satlantas Polres Jeneponto Gelar Dzikir dan Doa, Ini Tujuannya
Menurutnya, korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas kala bertugas di Polres Mamuju cukup banyak.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Satlantas Polres Jeneponto menggelar dzikir dan doa di aula Pesat Gatra Mpolres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Kamis (15/6) malam.
Dipimpin Ustadz Sulaiman Tompo dengan harapan zero accident atau tidak terjadi kecelakaan selama arus mudik Lebaran 1438 Hijriah.
"Kegiatan semacam ini pernah saya lakukan saat menjabat kasat lantas di Mamuju," kata Kasat Lantas Polres Jeneponto, AKP Morens saat memberikan sambutan.
Menurutnya, korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas kala bertugas di Polres Mamuju cukup banyak.
"Sebelum saya bertugas di sana, yang MD (meninggal dunia) selama setahun mencapai 80, dengan panjang jalan Polman-Mamuju kurang lebih 93 kilometer," ujar perwira tiga balok itu.
Dirinya pun berharap agar angka kecelakan lalu lintas di poros Jeneponto sepanjang 73 kilometer dapat ditekan.
"Bukan karena 80 yang meninggal, tapi kita berupaya agar bagaimana dapat menurunkan angka korban yang mati sia-sia di jalan," tuturnya.
Dzikir dan doa itu diikuti oleh seluruh personel Satlantas Polres Jeneponto dan pihak Jasa Raharja.