Pemkab Barru Operasi Pasar di Mattirowalie, Ini Tujuannya

TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru menggelar operasi pasar di Pasar Mattirowalie, Jl A P Pettarani, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Kamis (15/6/2017).

Operasi pasar tersebut dikemas dalam bentuk jualan pangan atau kebutuhan pokok seperti bawang merah, bawang putih, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir dan lain lain.

Asisten II Pemkab Barru, Usman Arsyad yang didampingi Kabag Perekonomian, Jhon Rantepadang mengatakan, tujuan operasi pasar untuk menstabilkan harga beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional menjelang lebaran idhul fitri.

"Operasi pasar ini Untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar Barru terutama menjelang lebaran Idhul Fitri," kata Usman kepada tribunbarru.com, Kamis (15/6/2017).

Dia menambahkan, operasi pasar tersebut akan dilaksanakan selama tujuh hari di masing- masing pasar kecamatan.

"Kegiatan ini akan kita gelar selama tujuh hari secara bergilir dan disesuaikan dengan hari pasar di semua Kecamatan di Kabupaten Barru," ujar Usman menambahkan.

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama Pemkab Barru dengan Perum Bulog Parepare.

Menurut Usman, Bulog Pare-pare sudah menyiapkan beberapa stok kebutuhan pokok masyarakat, termasuk beras putih premium dan beras merah.

Usman menambahkan, dalam operasi pasar tersebut perbandingan harga bahan pokok mencapai 30 persen dengan harga di pasar.

Misalnya, harga bawang putih di pasar mencapai Rp 48 ribu tapi di operasi pasar hanya berkisar Rp 30 ribu, beras premium dengan Rp 95 ribu dijual hanya Rp 80 ribu atau hanya 10 perkilogram.

Selain itu, untuk bawang putih dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilogram, bawang merah Rp 20 ribu perkilogram, beras merah Rp 85 ribu per lima kilogram.

Tepung terigu Rp delapan ribu perkilogram, minyak goreng kemasan dua kilogram Rp 25.500 serta minyak goreng kemasan satu kilogram hanya dengan harga Rp 13 ribu.