Belum Sepekan Ditinggal Wafat, Ririn Ekawati Akhirnya Buka-bukaan soal Perjanjian dengan Suami
Artis Ririn Ekawati (34) kini masih dirundung duka yang amat mendalam atas
Pertumbuhan ini sangat pesat begitu pun penyebarannya ke dalam aliran darah.
Jenis ini harus ditangani dengan segera. Jika dibiarkan, tubuh akan kekurangan oksigen dan kekebalan tubuh terhadap penyakit atau infeksi menurun.
Sementara itu, kanker darah kronis berkembang secara perlahan-lahan dan dalam jangka panjang.
Sel-sel darah putih yang seharusnya sudah mati akan tetap hidup dan menumpuk dalam aliran darah, sumsum tulang, serta organ-organ lain yang terkait.
Sel-sel ini lebih matang sehingga dapat berfungsi dengan baik untuk beberapa saat,
Oleh karena itu, gejalanya cenderung tidak segera dirasakan sehingga baru terdiagnosis setelah bertahun-tahun.
Kanker darah juga dapat dikategorikan menurut jenis sel darah putih yang diserang.
Kanker darah yang menyerang sel-sel limfa dikenal dengan istilah leukemia limfotik dan yang menyerang sel-sel mieloid disebut leukemia mielogen.
Berdasarkan dua pengelompokan di atas, terdapat empat jenis kanker darah yang paling sering terjadi. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing jenis.
Leukemia limfotik akut atau acute lymphocytic leukemia (ALL)
ALL dapat menghambat fungsi limfosit sehingga pengidapnya berpotensi mengalami infeksi serius.
Kanker darah ini umumnya diidap oleh anak-anak, tapi bisa juga menyerang dewasa.
Leukemia mielogen akut atau acute myelogenous leukemia (AML)
Ini adalah jenis kanker darah yang umumnya menyerang dewasa.
Tetapi, AML juga dapat diidap oleh anak-anak serta remaja.
Kanker ini akan membentuk sel-sel mieloid yang tidak sempurna dan dapat menyumbat pembuluh darah.
Leukemia limfotik kronis atau chronic lymphocytic leukemia (CLL)
Jenis kanker darah ini hanya dialami oleh orang dewasa.
CLL umumnya baru terdeteksi pada stadium lanjut karena pasien cenderung tidak merasakan gejala-gejalanya untuk waktu yang lama.
Leukemia mielogen kronis atau Chronic myelogenous leukemia (CML)
Jenis kanker darah ini kebanyakan diderita oleh orang-orang dengan usia di atas 20 tahun.
CML memiliki dua tahap.
Pada tahap pertama, sel-sel abnormal akan berkembang secara perlahan-lahan.
Ketika memasuki tahap kedua, jumlah sel-sel abnormal akan bertambah dengan pesat sehingga akan menurun secara drastis.
Secara umum, kanker darah atau leukemia menyangkut sumsum tulang yang menjadi tempat pembuatan sel darah putih.
Sel yang umumnya efektif membasmi infeksi ini tumbuh secara tidak normal sehingga akhirnya membuat kekebalan tubuh tidak berfungsi secara maksimal.(*)