Haji 2017
Daftar Tunggu Haji di Sulsel Hingga 29 Tahun
Untuk musim Haji 2017, pelunasan Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) dan pembagian kloter pun sudah selesai
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis dalam laporannya yang dibacakan pada Qurah atau penempatan jamaah haji di pemondokan baik di Mekkah dan Madinah di Hotel Mercure Convention Center, Ancol Jakarta, Senin (12/6/2017) menyampaikan sejumlah agenda penting yang berkenaan dengan persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Di antaranya, pelunasan Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) sudah selesai, pembagian kloter pun sudah selesai, sekarang giliran Qurah yaitu mekanisme penempatan jemaah haji kita di pemondokan Mekkah akibat bervariasinya jarak dan harga pemondokan.
Baca: 73 orang Calon Petugas Haji 2017 Jalani Tes
"Olehnya itu Metode Qurah dilakukan untuk menjaga prinsip yang berkeadilan. Qurah juga diselenggarakan jauh-jauh hari agar hal ini bisa membantu jemaah haji kita untuk memperoleh informasi lebih awal tentang gambaran lokasi pemondokannya nanti di Tanah Suci agar mereka juga bisa lebih menyiapkan diri, baik fisik dan mental lebih awal," kata Ilham.
Sebelumnya, Sekjen Kemenag RI yang juga selaku pelaksana tugas Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI, Nur Syam membeberkan, sampai detik ini, data provinsi yang jumlah jamaah haji dengan daftar tunggu terlama rekornya masih dipegang oleh provinsi Sulawesi Selatan yaitu 29 tahun, dan yang terpendek yaitu propinsi Sulawesi Utara yakni 11 tahun.
Kakanwil Kemenag Sulsel H. Abd. Wahid Thahir yang juga hadir didampingi Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Kaswad Sartono berharap agar pelaksanaan Haji tahun ini Sulsel dan Embarkasi Makassar bisa semakin lebih baik dari sebelumnya.
"Meskipun jumlah kloter semakin banyak dari sebelumnya yang hanya 27 Kloter, dan musim haji tahun ini bertambah menjadi 35 kloter di Embarkasi Makassar (Khusus Sulsel terdapat 16 Kloter) akan tetapi dengan semakin membaiknya kondisi fasilitas yang disiapkan oleh kementerian agama seperti Wisma haji yang baru," kata Wahid melalui rilis yang diterima Tribun-Timur.com. (*)