Prof Basri Modding Wajib Buka Puasa Pakai Kurma
"Kalau berbuka saya suka makan kurma. Harus selalu ada kurma,"ujar Prof Basri Modding yang ditemui di ruangannnya, Jumat (9/6/2017) siang.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR- Beda orang beda jenis makanan yang dikonsumsinya. Termasuk menu berbuka dan sahur selama bulan suci Ramadan.
Jika kebanyakan orang menyantap es buah yang segar, Direktur Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Basri Modding, justru memilih kurma sebagai jenis makanan wajid dan yang pertama dikonsumsinya. Kemudian dilanjutkan dengan menyantap buah segar seperti Apel.
"Kalau berbuka saya suka makan kurma. Harus selalu ada kurma,"ujar Prof Basri Modding yang ditemui di ruangannnya, Jumat (9/6/2017) siang.
Setelah makan buah kurma dan apel, Prof Basri kemudian memilih untuk menunaikan ibadah salat magrib sebelum akhirnya mulai makan berat.
Prof berkacamata tersebut,menjaga pola makan yang sehat dengan menghindari gorengan, nasi putih dan makanan yang mengandung msg.
"Saya tidak konsumsi lagi nasi putih. Nanti kalau nasi merahnya benar-benar tidak ada baru saya makan itupun cuman sedkit," tambah prof Basri.
Sementara untuk urusan lauk santap buka dan sahur, menu ikan Pallumara kuah kuning menjadi wajib ada di meja makan Prof Basri.
Sementara untuk Tadarusan, Prof Basri biasa melakukannya selepas menunaikan salat Tahajjud dan setelah salat subuh sebelum akhirnya berangkat bekerja.(*)