Buka Puasa Menu Kuda, Kamaruddin: Bukan Orang Jeneponto Kalau Tidak Sajikan Gantala
Alasan legislator Hanura Jeneponto itu memilih kuda sebagai penganan utama karena melihat karakter warga.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, TURATEA - Ribuan warga hadiri acara berbuka puasa bersama di kediaman pribadi anggota DPRD Jeneponto, Kamaruddin Siama, di Kampung Lassangte'ne, Kecamatan Turatea, Jumat (09/06/2017) sore.
Tiga ekor kuda disembelih untuk menyajikan menu tradisional konro kuda dan gantala jarang.
Sebelum disajikan, daging ketiga ekor kuda itu dimasak menggunakan dua drum berukurang besar.
"Tiap tahun memang begini, sebagai bentuk jsilaturahmi kita dengan warga yang terus terjaling dengan baik," kata Kamaruddin sembari menerima tetamu yang datang.
Alasan legislator Hanura Jeneponto itu memilih kuda sebagai penganan utama karena melihat karakter warga.
"Bukan orang Jeneponto kalau bikin acara baru tidak ada gantalanya dan itu sudah tradisi sejak dulu sampai sekarang, biar di pesta pernikahan, sunatan bahkan acara syukuran pasti ada gantala," ujar anggota komisi IV DPRD Jeneponto itu.
Sejumlah pejabat Pemkab Jeneponto juga terlihat hadir dalam acara itu, seperri wakil bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu, Sekkab Jeneponto Muh Syarif dan kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto.