Ramadan, Warung Makan di Pangkep Mulai Buka Siang Hari
Padahal, surat edaran Bupati Pangkep melarang warung makan buka pagi hingga siang hari dan baru boleh buka jelang buka puasa.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Hasrul
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Memasuki pertengahan ramadan, nampak sejumlah warung makan di Kabupaten Pangkep sudah mulai berjualan.
Padahal, surat edaran Bupati Pangkep melarang warung makan buka pagi hingga siang hari dan baru boleh buka jelang buka puasa.
"Satpol PP akan turun menegur pemilik warung makan karena itu sudah saya berikan edaran kan," ujar Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid di Pangkajene.
Pantauan TribunPangkep.com salah satu warung makan yang buka Warung Coto Cahaya Pangkep di jl Poros Sultan Hasanuddin yang juga merupakan jalan Trans Sulawesi.
Baca: Selama Ramadan, Sudah 37 Motor Diamankan Lantas Polres Pangkep
Aktivitas jualan terlihat pagi hingga siang hari.
Penjual terlihat memotong-motong daging. Pintu dibiarkan terbuka sedikit, namun celah dari jendela nampak kursi terisi penuh.
Beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pangkep baik laki-laki perempuan nampak memasuki warung tersebut.
Selain itu aktivitas warung juga terlihat di jantung kota Pangkajene dan beberapa warung makan di Kecamatan Bungoro.
Baca: Waspada, Berikut Titik Rawan Kecelakaan di Pangkep
Sebelumnya, pada awal ramadan Bupati Pangkep mengimbau melalui sambutan awal Ramadan warung di Pangkep dilarang buka.
Hal ini juga mendapat komentar dari Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Pangkep, Ustad Hasbuddin Khalik.
Dia mengatakan hal itu dilihat dari penjual warung muslim yang berada ditengah muslim yang taat beragama, maka itu dilarang dari segi syariat.
Baca: Ganggu Keindahan Ikon Pangkep, Satpol PP Gusur PKL di Taman Musafir
Akan tetapi, jika berada ditengah non muslim, maka dari segi sosial ekonomi islam itu diperbolehkan dengan tetap penjual warung beragam islam itu berpuasa.
"Namun jika ada warung buka seperti itu apalagi pagi hingga di jam-jam makan siang seperti hari biasanya maka pihak keamanan harus turun menutupnya," jelasnya di Pangkajene, Kamis (8/6/2017).(*)