Mudik di Jalur Lintas Selatan Provinsi Sulsel, Di Kampung Ini Rawan Kecelakaan
Yaitu Kampung Karamaka, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasrul
TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA --Saat mudik lebaran, Anda tentunya ingin tiba di kampung halaman dengan selamat.
Salah satu syarat keselamatan dalam berlalu lintas atau mudik yaitu dengan mengenali rute atau kondisi jalan yang akan dilalui.
Seperti di jalur lintas selatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ada enam kabupaten yang masuk dalam wilayah jalur lintas selatan itu, mulai dari kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba hingga Sinjai.
Terkhusus di jalan poros Jeneponto, terdapat satu kampung rawan terjadi kecelakaan.
Yaitu Kampung Karamaka, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.
Pantauan TribunJeneponto.com, (Senin (5/6/2017) siang, di kampung itu terdapat turunan tajam menikung arah Takalar-Bantaeng.
Lintasan aspal tepat dilokasi turunan terdapat bekas tambalan aspal yang membuat jalan sedikit bergelombang.
Sisi kanan turunan, jurang dalam sekitar 25 meter yang dibatasi dengan pembatas jalan.
Namun, beberapa bagian pembatas jalan itu sudah terlihat roboh tertabrak mobil yang jatuh ke dalam jurang.
Selain itu, terdapat cermin cembung yang terpasang pas di pojok tikungan.
Namun, keberadaan cermin itu sudah tidak terlihat karena tertutupi spanduk yang bertuliskan "Sang Naga Merah".
Cermin itu sedianya digunakan pengguna jalan untuk melihat kendaraan yang melaju dari arah berlawan.
Caption: Kondisi jalan turunan menikung di Kampung Karamaka, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Senin (05/06/2017) siang.