Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inilah yang Dimakan Yana Zein Sebelum Masuk Rumah Sakit dan Meninggal Dunia

Saat pulang berobat dari Tiongkok, Yana Zein mengaku kondisinya baik-baik saja (28/5/2017). Baru dua hari di rumah

Editor: Edi Sumardi
Yana Zein 

"Pas di kamar mandi dia bilang 'suster nanti kalau ada wartawan ketemu sama saya, nanti kamu makan ya istirahat dulu. Nanti kalau saya sudah menuju kamu, kamu bilang gini teman-teman wartawan, Mbak Yana ini sebenarnya udah bisa jalan'. Aku disuruh sampein gitu, ya udah aku bilang gitu karena itu permintaan Mbak Yana," katanya.

Nita hanya bisa terheran-heran melihat usaha Yana agar bisa terlihat sehat. Namun, ia saat itu tetap berusaha menjaga agar tidak terlalu kelelahan.

"Makanya pas dikerubutin sama wartawan, kasih udara dong. Jangan terlalu dekat. Takut dia engap, pingsan. Dokter itu bilang mbak Yana harus pakai masker, tapi dia bilang 'nanti anak-anak bilang apa kalau saya masih sakit'," kata Nita.

Bukan cuma itu, Yana juga menutupi fakta bahwa ternyata muncul lagi benjolan pada payudara dan tangannya.

"Dia bilang kalau tangannya abis disuntik vitamin jadi bengkak, itu bohong. Itu kan masih ada getah bening. Tumbuh lagi ada satu di belakang, tangan kiri tumbuh lagi getah bening. Benjolan lagi nongol di atas payudaranya yang kiri di atas lukanya, iya itu getah bening kata dokter," kata Nita.

Ia mengatakan, dokter di China sudah memberikan penanganan medis terbaik untuk Yana. Namun, kankernya sudah menjalar ke organ-organ tubuh lainnya.

"Sebenarnya waktu itu dokter pun udah bilang, kalau mbak Yana itu livernya udah enggak bagus. Jadi dokter saranin kami pulang dulu. Kalau pasien di China disuruh pulang tanpa permintaan dari pasien itu.... Terus mbak Yana enggak dikasih jadwal balik lagi ke China kapan," ujar Nita.

"Dokter bilang saya udah lakuin yang terbaik buat Yana. Emang dokter suruh kita pulang itu sudah satu bulan lalu. Makanya aku heran pas di terminal bandara kok Mbak Yana gini," tambahnya.

Dari 'Cintaku di Rumah Susun Hingga 'Cinta di Langit Taj Mahal'

Semasa hidupnya, Yana selalu menghiasi layar kaca.

Dia memang membintangi sejumlah film dan sinetron Indonesia, yakni:

Film 

- Cintaku di Rumah Susun (1987),

- Kutunggu Jandamu (2008),

- Susuk Pocong (2009).

Sinetron

- Di Antara Dua Pilihan (1999),

- Apa Katanya Cinta (2001),

- Tersanjung (2001-2003),

- Doa dan Anugerah (2002-2003),

- HIV + (2003),

- Ada Jalan ke Roma (2004)

- Hidayah (2006)

- Anak Membawa Berkah (2009),

- Cinta di Langit Taj Mahal (2015).

Artikel ini sebelumnya ditayangkan Tribunnews.com berjudul Kondisi Yana Zein Ngedrop Usai Makan Tiga Sendok Spagetti

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved