BPBD Sulsel Imbau Warga Waspada Bencana Longsor dan Banjir
Imbauan ini menyusul kondisi curah hujan ini cenderung mengalami peningkatan akhir-akhir ini
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap bencana banjir dan longsor susulan yang tengah melanda sejumlah daerah di Sulsel beberapa hari terakhir.
Imbauan ini menyusul kondisi curah hujan ini cenderung mengalami peningkatan akhir-akhir ini dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan turun mulai pagi hingga malam hari.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dengan bencana banjir ataupun longsor, karena saat ini kondisi tidak menentu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Syamsibar kepada Tribun, Kamis (02/05/2017).
Baca: Banjir Kembali Kepung Kota Sinjai, Rumah Sakit Ikut Terendam
Kewaspadaan ini bagi masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah, khususnya di sekitar dekat bantara Sungai serta warga yang bermukim disekitar perbukitan atau ketinggian.
Baca: Lagi, Jalan Poros Patalassang-Aska Sinjai Longsor
Selain mengimbau kepada masyarakat, BPBD sendiri saat ini terus siaga 24 jam untuk mengantisipasi bencana demi menghindari adanya korban jiwa. "Semua BPBD jauh sebelum sudah mulai siaga terhadap bencana ini," paparnya.
Sesuai dengan hasil penelusuran BPBD Sulsel, hampir seluruh wilayah kerjanya rawan terhadap bencana. Seperti di Kabupaten Gowa, Sinjai, Toraja utara, Erekang, Luwu, Palopo dan Bone rawan terjadinya longsor.
Kemudian di dierah yang rawan banjir yakni terdapat di Kabupaten Jeneponto Takalar, Bulkumba, Bantaeng, Sinjai, Maros , Pangkep , Barru, Pinrang, dan Kota Makassar. (*)