Lima Begal Sadis Ditangkap, Tiga Ditembak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga dari lima pelaku begal atau pencurian kekerasan (Curas) ditembak Resmob Polda Sulsel diwilayah hukum Polsek Biringkanaya, Selasa (30/5/2017) pukul 02.00 Wita.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, tiga pelaku begal itu ditembak karena berusaha lari dan mengaburkan penyelidikan petugas saat dibawah pengembangan kasus.

Sebelumnya, kelima pelaku itu ditangkap didua tempat. Pelaku Yusuf (17), Gunawan (19), Sahrir (19) dan Amar (21) ditangkap di Perumahan Permata Sudiang dan Yahya di Perum Glora Pajjaiang, Senin (29/5) malam.

"Setelah diamankan, petugas membawa mereka pengembangan tapi tiga pelaku (Gunawan, Amar dan Syahrir) berusaha lari, tim kami berikan peringatan dan akhirnya dilumpuhkan," kata Dicky.

Awal penangkapan lima pelaku berdasar pada laporan polisi (LP) yakni nomor LP / 1150 / XII / 2016 / SPKT / Gowa, 2016. Namun tim Resmob temukan lagi tujuh LP di Tamalanrea dan Biringkanaya.

Dicky menyebutkan, pengakuan pelaku dari modus operandinya sering memakai cara mengancam para korban dengan menggunakan parang dan busur atau panah untuk dapatkan barang korban.

"Jadi dari kelima tersangka tersebut, tim amankan barang bukti berupa dua unit motor, sebilah parang, satu ketapel dan anak panah, juga dua unit handphone diduga hasil begal," ujar Dicky Sondani.

Tidak hanya delapan LP, ternyata lima pelaku begal itu mengaku melakukan aksi begal sebanyak 28 kali diwilayah hukum Polrestabes Makassar, hingga lakukan begal di Maros dan Gowa