Pilwali Makassar 2018
Muh Said: PBB Tak Pungut Biaya Survei Cawali Makassar
"Tidak ada bayar-bayar di PBB, yang menanggung semuanya soal survei calon itu PBB sendiri"
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Makassar telah resmi menutup pengembalian formulir bakal calon usungan PBB di Pilwali Makassar.
Hal itu dikatakan Ketua DPC PBB Makassar Kota Muhammad Said di Gedung DPRD Makassar. "Ada sebelas yang mengambil formulir pendaftaran tapi yang mengembalikan cuma sepuluh orang," ujar Said, Senin (29/5/2017).
Mereka yang mengembalikan formulir, kata Said, Mudzakkir Ali Djamil (PKS), Rachmatika Dewi (Nasdem), Iqbal Abd Djalil (PKS), Adi Rasyid Ali (Demokrat), Sri Rahmi (PKS), Farouk M Betta (Golkar), Isradi Zaenal (Gerindra), Syamsu Rizal (Demokrat), Andi Mustaman (pengusaha) dan Danny Pomanto (incumbent).
"Hanya Pak Husain Abdullah saja yang tidak mengembalikan berkas formulir pendaftarannya, selebihnya mengembalikan," kata Said.
Disinggung soal apakah calon Wali Kota Makassar wajib membayar jika ingin disurvei oleh lembaga survei yang digunakan PBB? Said menegaskan partainya tidak memungut sepeser pun dari bakal calon.
"Tidak ada bayar-bayar di PBB, yang menanggung semuanya soal survei calon itu PBB sendiri. Kapan serveinya, itu kewenangan DPW PBB Sulsel, kami hanya ikut saja," ujar Said.
Calon 01 PBB Makassar
-Mudzakkir Djamil (PKS)
-Andi Rachmatika Dewi (Nasdem)
-HM Iqbal Abd Djalil (PKS)
-Adi Rasyid Ali (Demokrat)
-Sri Rahmi (PKS)
-Farouk M Betta (Golkar)
-Isradi Zaenal (Gerindra)
-Syamsu Rizal Mi (Demokrat)
-Andi Mustaman (pengusaha)
-Danny Pomanto (incumbent)