Malam Berhubungan Badan atau Mimpi Basah, tapi Kesiangan Mandi Junub, Status Puasa Pun Jadi Begini

Mimpi basah berfungsi sebagai katup pengaman fisiologis ketegangan seksual.

Baca: Tetap Puasa Walau Sakit, Beginilah Kondisi Artis Julia Perez

Hal tersebut dicetuskan karena mimpi basah tejadi pada sebagian besar laki-laki lajang; setelah seorang laki-laki menikah (dan mungkin menemukan saluran yang tetap dan memuaskan bagi hasrat badaninya) mimpi basah tersebut biasanya berhenti.

Mimpi basah bisa berupa mimpi yang erotis atau tidak, tergantung dari yang mengalami mimpi itu sendiri.

Pada usia 17 tahun hingga 18 tahun, dua per tiga laki-laki akan mengalami mimpi basah.

Baca: Sedih Bacanya, Surat Bocah 12 Tahun kepada Mendiang Ibunya Puasa Dah Dekat, Rindu Masakan Ibu

Mimpi basah merupkan suatu fenomena kedewasaan laki-laki, dan normal terjadi.

Lalu, bagaimanakah jika seseorang mengalami mimpi basah saat dia menunaikan ibadah puasa.

Apakah puasanya batal?

Terkait dengan itu, Dr H Setiawan Budi Utomo melalui rubrik tanya jawab pada Kompas.com menjelaskannya.

Baca: Bom Meledak di Arab Saudi saat Warga Sedang Berbuka Puasa

Penjelasan Setiawan merupakan jawaban dari pertanyaan Ichwan Lutfi Hamdani (23).

Dijelaskan dia, orang yang mimpi basah pada siang hari saat melaksanakan puasa Ramadan tidak batal puasanya karena ia sedang tertidur.

Orang yang sedang tidur tidak dapat mengendalikan mimpinya.

Orang yang sedang tidur, amalnya tidak dihitung oleh Allah SWT.