Mahalnya Uang Panaik Gadis Sulsel, Angka Miliaran hingga Bunuh Diri
Yaitu emas 3 Kg, ya, tiga kilogram! selanjutnya, satu rumah mewah kelas Jeneponto, seunit mobil mewah Toyota Alphard, dan tanah kering satu hektar.
Pria usia 24 tahun asal Desa Paria, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, mempersembahkan mahar uang tunai Rp 50 jutan dan 12 gram emas.
"Waktu mereka ikuti kursus calon pengantin (Suscatin) saya tanya-tanya sama keduanya tentang uang panaiknya," kata Rabiah Lamming, staf di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tempe, Sengkang, Wajo, Selasa (9/5/2017).
Di mata Rabiah, mahar itu sudah setimpal karena Andi Rosmiati gadis dan "berdarah biru."
"Karena perempuan dari keturunan bangsawan, maka mempelai pria harus menyerahkan sompa kati (mahar untuk keturunan bangsawan) nilainya yaitu 12 gram emas itu," ujarnya.
Dari dokumen KUA Kecamatan Tempe, Darfan-Rosmiati menikah pada tanggal 7 Mei 2017.
"Sang pria berusia 24 tahun, lahir 1993. Sedangkan wanita berumur 55 tahun, lahir 1962, data itu berdasarkan dokumen yang mereka kumpul kepada kami (KUA Tempe)," kata staf Tatausaha KUA Tempe.
Pernikahan Darfan-Rosmiati menjadi perbincangan hangat banyak kalangan di Wajo, khususnya.
Beda usia 31 tahun itu lho.
Mahar Jumbo Pria Berumur
Kisah Andi Darfan menjungkirkan fakta pria-pria berumur yang menikahi gadis atau wanita muda.
Salah satunya, Haji Nasir (63), kakek gaul di Kabupaten Bone yang menikahi gadis 18 tahun Milawati.
Pernikahan yang merajai menyita perhatian Sulsel tahun lalu bahka menasional.
Baca juga: Gigi Atas Copot Semua, Sering Pusing, Ini Curhat Haji Nasir Selama Jadi Tahanan Polres Bone

Baca juga: Detik-detik Kehebohan Warga di Mal saat Kakek Haji Nasir Datang Bersama Istrinya Usia 18 Tahun

Mirip jurus sakti Aji Nasir, Mantan Wakil Wali (Wawali) Kota Parepare, Tajuddin Kammisi (70), juga menggemparkan jagat maya Sulsel, belum lama ini.