Legislator Sidrap Ramai-ramai Bantu Balita yang Sepekan Koma
Ketua DPRD Sidrap, H Zulkifli Zain, pagi tadi, membesuk Mahardika di lantai 2 rumah sakit yang beralamat di jl Poros Rappang, Sidrap itu.
Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSIDRAP.COM, RAPPANG - Balita Mahardika (1,5 tahun) yang sudah seminggu koma di Rumah Sakit Arifin Nu'mang, Rappang, Sidrap, terus mendapat perhatian dari masyarakat.
Putera pasangan Rasmi (37) dan Supardi (47) mendapat santunan dari berbagai pihak yang merasa prihatin akan kondisi bocah malang tersebut.
Ketua DPRD Sidrap, H Zulkifli Zain, pagi tadi, membesuk Mahardika di lantai 2 rumah sakit yang beralamat di jl Poros Rappang, Sidrap itu.
Legislator Partai Golkar asal Kecamatan Baranti itu siap menanggung biaya perawatan Mahardika.
"Tadi pagi H Pilli (sapaan Zulkifli Zain) membesuk bocah tersebut. Mata beliau berkaca-kaca melihat Mahardika terbaring dalam keadaan koma. Pak ketua siap membantu biaya perawatannya di Makassar," kata orang dekat H Pilli yang enggan disebutkan namanya kepada TribunSidrap.com, Jumat (12/5/2017).
Sementara itu Ketua Komisi 1 DPRD Sidrap, Umar Manong juga membesuk bocah tersebut usai Shalat Jumat.
"Semoga kedatangan kami bisa meringankan beban anakda Mahardika dan keluarga. Sengaja kami ajak pihak BPJS Kesehatan untuk mempermudah pengurusan BPJS nya," kata Umar yang datang bersama Kepala BPJS Kesehatan Sidrap Hasdana.
Hasdana berjanji akan mempermudah pengurusan BPJS Mahardika dan keluarganya.
"Kami datang kesini untuk mempermudah pengurusannya. Tak perlu lagi keluarganya yang mengurus ke kantor BPJS Kesehatan," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif dan Kepala Dinas Kesehatan Sidrap dr Irwansyah juga siap membantu.
"Pelayanan maksimal telah diberikan pihak RS Arifin Nu'mang. Insya Allah Dinas Kesehatan Sidrap siap membantu bocah tersebut," katanya.
Rencananya Mahardika segera dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Makassar untuk memperoleh perawatan.
Baca: Balita Malang Mahardika Akhirnya Dirujuk ke Makassar, Seminggu Koma di Sidrap Terkendala Biaya