Pilwali Makassar 2018
Golkar Belum Pastikan Usung Aru di Pilwali Makassar
Bappilu Golkar Sulsel bakal membuka pendaftaran di 11 kabupaten kota selain Kabupaten Bone.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Sulsel, Kadir Halid mengatakan belum pasti mengusung Farouk M Betta sebagai calon wali kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar 2018.
"Belum pasti karena kita belum melihat survei, tapi saya minta kepada siapapun kader untuk realistis," katanya di Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Rabu (10/5/2017).
Baca: Ditanya Paket Aru-None, Farouk: Golkar Usung Saya Sebagai 01
Bappilu Golkar Sulsel bakal membuka pendaftaran di 11 kabupaten kota selain Kabupaten Bone.
Ia mengatakan baru Bupati Bone Fashari Padjalangi yang disepakati maju.
Baca: Besok, Farouk Lamar Gerindra dan PAN Makassar
"Kalau daerah lain kita mesti buka. Kita akan tentukan dalam Rakernis Bappilu Golkar 14-19 Mei 2017," katanya.
Beberapa bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang disebut-sebut bakal maju yakni (sesuai abjad) Adi Rasyid Ali (Wakil Ketua DPRD Makassar) Aliyah Mustika Ilham (Anggota DPR RI), Danny Pomanto (Wali Kota Makassar Incumbent), Erick Horas (Wakil Ketua DPRD Makassar).
Farouk M Betta (Ketua DPRD Makassar), Haris Yasin Limpo (Direktur PDAM Makassar) Husain Abdullah (Jubir Wapres JK) Iqbal Djalil (Pembina Pesantren Muhammadiyah Gombara/Anggota DPRD Makassar), Mudzakkir Ali Djamil (Sekretaris PKS Makassar), Rusdin Abdullah (Wakil Ketua Golkar Sulsel), Syamsu Rizal MI (Wakil Wali Kota Makassar). (*)