Warga Maros Alami Patah Kedua Kaki Saat Ditabrak Motor Trail, Pelaku Tak Ditahan karena Oknum Polisi
Sementara, Muh Nani mengaku mengetahui oknum tersebut karena saat menabrak, masih berpakaian dinas kepolisian.
Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Seorang warga Perumnas Tumalia, Kecamatan Turikale, Aidil Akbar (22) mengalami luka patah pada kedua kakinya setelah ditabrak oleh oknum polisi, Rabu (3/5/2017) malam lalu.
Orangtua korban, Alimuddin mengatakan, Selasa (9/5/2017) kedua oknum polisi tersebut yakni Yahya yang diduga bertugas di Mapolres Maros dan Rustam di Polda Sulsel.
Aidil ditabrak oleh Yahya yang berboncengan dengan Rustam. Saat itu, Aidil dan rekannya, Muh Nani baru pulang dari pesta pengantin seorang rekannya, yang berada di depan Tumalia Jalan Jenderal Sudirman.
"Anak saya ditabrak saat pulang dari pengantin yang ada di depan Tumalia, jalan Jenderal Sudirmam. Saat itu, Yahya berconcengan dengan seorang rekannya, Rustam," katanya.
Oknum tersebut melaju dari arah kantor Bupati Maros menuju Makassar dengan mengendarai sebuah motor trail.
Setelah ditabrak, korban terlempar sekitar 20 meter di aspal. Beruntung Muh Nani saat itu berhasil menghindar dari oknum tersebut.
Sementara, Muh Nani mengaku mengetahui oknum tersebut karena saat menabrak, masih berpakaian dinas kepolisian.
"Setelah ditabrak, oknum polisi menelpon beberapa rekannya di polres Maros untuk segera turun ke lokasi kejadian," katanya.
Setelah polisi yang dipanggil tersebut tiba di lokasi, pelaku melanjutkan perjalannya. Sementara korban di larikan ke RSUD Salewangang Maros.
Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit dan telah dipasangi besi khusus, di bagian kakinya.
"Sejak masuk belum ada polisi yang datang menjenguk dan memberikan bantuan kepada korban. Korban juga sering muntah darah," katanya.
Pihak keluarga meminta kepada Polisi untuk bertanggungjawab atas kasus tersebut dengan membiayai Aidil sampai sembuh.
"Kalau kami yang tabrak polisi, pasti langsung ki ditahan. Tapi dia yang menabrak, tidak apa-apa dan terkesan tidak mau bertanggungjawab," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian.