Pengelola Bantimurung Waterpark Imbau Pengunjung Tak Simpan Barang Berharga di Loker

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Kepala Seksi Usaha Jasa Pariwisata di Dinas Pariwisata Maros, Alamsyah mengimbau supaya pengunjung Bantimurung Waterpark tidak menyimpan barang berharga di loker.

 Peruntukan loker tersebut hanya untuk menyimpan pakaian saja. Biasanya, pengunjung menitip barang berharganya di loket.

"Kami selalu mengimbau kepada pengunjung supaya tidak menyimpan barang berharganya di loker. Biasanya dititip ke loket," katanya, Minggu (7/5/2017).

Hal tersebut dikatakannya setelah dua warga Boribellayya, Kecamatan Turikale, Maros, Futri Indah Sari (16) dan Farid (19) mengeluhkan pelayanan kawasan permandian Bantimurung Waterpark.

Keduanya kehilang ransel yang berisi surat-surat penting. Dia berencana menitip barangnya ke loker, namun tidak ada petugasnya.

Korban terpaksa menyimpan barangnya di taman bunga lalu berpose. Setelah itu, ranselnya sudah hilang.

Dia curiga, ada oknum petugas yang bekerjasama dengan pencuri tersebut. Pasalnya, petugas terkesan santai dan tidak peduli dengan kasus pencurian itu.

"Saya juga sudah melapor sama polisi, tapi tidak ada perkembangannya juga. Tidak tahumi, bagaimana ini," katanya saat ditemui.

Dia meminta kepada pengungung lainnya, supaya tidak meletakkan barang bawaannya. Dia menakutkan hal yang dialaminya terjadi kembali.

"Jangan letakkan barangnya. Nanti hilang juga, baru tidak ada yang mau bertanggungjawab itu. Masa pelayanannya begitu," katanya.