Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

FTI UMI Catat Rekor Wisuda Alumni PPI di Indonesia, Gelar 'Ir' Resmi Dipakai Lagi

Gelar akademik di depan nama itu kemudian berganti dengan gelar sarjana di belakang nama penyandangnya.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/HASRUL
Dekan FTI UMI, Ir Zakir Sabara HW ST MT IPM ASEAN Eng 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Jika Anda sarjana teknik kelahiran tahun 1970-an ke bawah, maka insiyur hanyalah gelar para dosen atau senior.

Gelar akademik di depan nama itu kemudian berganti dengan gelar sarjana di belakang nama penyandangnya.

Bukan lagi ingenieur, seperti gelar di depan nama Presiden I dan ke-7 Indonesia Ir Soekarno dan Ir Joko Widodo melainkan diganti dengan Sarjana Teknik (ST), seperti gelar yang disandang Irfan AB, ST atau Selle KS Dalle ST, dua legislator Provinsi Sulawesi Selatan.

Soekarno adalah insiyur dari Technische Hogeschool te Bandoeng (kini ITB) di Bandung tahun 1920-an dan Jokowi insinyur kehutanan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, 1992.

Sedangkan Irfan adalah sarjana teknik mesin dari Universitas Hasanuddin di Makassar dan Selle dari Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan.

Gelar akademik di belakang nama Irfan dan Selle adalah efek dari kebijakan deregulasi gelar akademik tahun 1993 silam oleh Mendikbud, Fuad Hassan.

Melalui Keputusan Mendikbud RI Nomor 36/U/1993 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi, penamaan gelar akademik sarjana strata satu, tak ada lagi di depan nama.

Semuanya dipindahkan ke belakang.

Sarjana bidang teknik atau ilmu alam yang sebelum,nya pakai insinyur jadi ST.

Demikian juga dengan gelar sarjana ilmu sosial dan budaya yang sebelumnya, memakai gelar doktorandus.

Gelar di depan hanya milik dokter yang sudah melalui pendidikan co-ass atau para calon guru besar bergelar doktor dan guru besar. Profesor.

Namun, Minggu (7/5/2017) hari ini, Selle, bisa kembali menggunakan gelar insiyur yang sebelumnya hanya milik para senior dan dosennya.

Pagi ini, bersama 22 sarjana teknik dari lintas perguruan tinggi di Indonesia, Selle akan diyudisium dan diambil sumpahnya sebagai ingenieur.

Sermoni yudisium di auditorium Al Jibra, kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Jl Urip Sumoharjo, Makassar.

Politisi Partai Demokrat Sulawesi Selatan itu telah mengikuti dan dinyatakan lolos Program Profesi Insinyur (PPI) pada Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved