Triwulan I 2017, Harga Rumah Naik Tipis di Sulsel
Peningkatan ini, terutama untuk rumah tipe besar dan kecil yang tumbuh masing-masing 0,44 persen (qtq) dan 0,16 persen (qtq).
Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ardy Muchlis
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan merilis Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) selama triwulan pertama 2017, Rabu (3/5).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan berdasarkan hasil survei, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) meningkat 0,21 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.
Peningkatan ini, terutama untuk rumah tipe besar dan kecil yang tumbuh masing-masing 0,44 persen (qtq) dan 0,16 persen (qtq).
Baca: Penyaluran Kredit di Sulsel Capai Rp 104,80 T
"Tipe kecil dan besar naik tipis, sedangkan untuk rumah tipe menengah relatif tetap," jelas Wiwiek Sisto Widayat, Rabu (3/5).
Lebih lanjut, Wiwiek memaparkan berbeda dengan rumah baru, harga rumah sekunder mengalami penurunan.
Berdasarkan survei IHPR sekunder, harga rumah tipe menengah dan atas mengalami kontraksi atau penurunan 0,36 persen (qtq) dan 0,32 persen (qtq).
Namun demikian secara tahunan, harga rumah tipe menengah tetap tumbuh 5,10 persen (yoy).
"Peningkatan harga rumah sekunder yang relatif melambat disebabkan masih lebih tinggi penawaran unit rumah dibandingkan permintaan sehingga konsumen masih memegang kendali harga karena banyaknya penawaran di lapangan," jelas Wiwiek.(*)