Ujian Nasional 2017
Hasil UNBK, Nilai Rata-rata Siswa Turun, Ini Penyebabnya
Ia mengatakan, tahun lalu, sekolah yang melaksanakan UNBK cuma sekitar 33 sekolah saja, dan tahun ini sudah 50 persen atau lebih dari 150 sekolah
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Pendidkan Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo mengatakan kemungkinan tahun ini nilai rata-rata siswa di Sulawesi Selatan akan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut karena jumlah sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Sudah pasti turun karena integritas naik, itu sudah diperkirakan karena kita pakai UNBK. Tetapi secara nasional mungkin juga akan turun. Kami belum dapat kompilasinya dari Kementerian Pendidikan," kata None, Rabu (3/5/2017).
Ia mengatakan, tahun lalu, sekolah yang melaksanakan UNBK cuma sekitar 33 sekolah saja, dan tahun ini sudah 50 persen atau lebih dari 150 sekolah, dan jumlah tersebut meningkatkan nilai integritas.
"Yang harus dibangun adalah integritas siswa. Ke depan, 100 persen harus UNBK baik SMA maupun SMK. Kalau sudah begitu kan jelas standar belajarnya gimana. Nilai mungkin turun tapi yang kita harap adalah integritasnya semakin tinggi," kata dia.
Saudara Gubernur Sulsel ini mengatakan, dulu saat UN belum berbasis komputer, susah menilai cara belajar siswa, karena hasil akhir kadang tidak sesuai dengan proses yang dibuat selama sekolah.
"Tiba-tiba nilainya siswa tinggi saat ujian, padahal selama sekolah tidak begitu. Kalau sudah UNBK kita tahu titik lemahnya dan kekuatannya di mana, akhirnya kita dapat nilai riil dari siswa," pungkasnya.
IYL menuturkan, UNBK memang jauh lebih, lebih objektif, murah dan berintegritas.
"Kalau paper kita tidak tahu apa itu jawaban murid atau orang lain. Tahun-tahun sebelumnya kan ada bocor, tahun ini tidak ada karena tes tertulis sisa sedikit," imbuhnya.
"Ini murni kemampuan siswa tapi tidak menggagalkan siswa. Kita berharap integritas bisa jadi pedoman masuk PTN. Kesempatan masuk PTN sma karena tergantung cara belajar yang berintegritas," sambung dia. (*)
