Salut Buat Nomor Punggung 12 PSM Makassar
Siapakah pemilik nomor punggung 12 di tim juku eja, PSM Makassar? Tidak lain adalah para suporter.
Lagu yang dinyanyikan pun sama dan secara serentak, menunjukkan betapa suporter benar-benar bisa bersatu dan menyatu.
Stadion pun bergemuruh, memekakkan telinga dan seolah hendak merontokkan jantung.
Situasi itu tak ubahnya penabuhan genderang perang yang bertalu-talu mengiringi serangan maut "Anak-anak Ramang", sampai Pluim benar-benar menjebol gawang Persija. Merinding.....!
Baca: Suporter PSM Teriak Stadion Baru, Ini Respon JK
Terapi itulah hakikat sesungguhnya, mengapa "Nomor 12" itu diberikan kepada suporter. Karena suporter merupakan bagian tak terpisahkan dari PSM. "Sakitnya" PSM adalah duka suporter. Kemenangan tim, menjadi kebahagiaan suporter.
Suporter berulah, melanggar aturan ketertiban pertandingan, acapkali melukai manajemen, setidaknya panitia, karena harus membayar denda.
Seperti berulang kali dikatakan CEO PSM, Munafri Arifuddin, PSM itu bukan hanya milik Bosowa.
Bukan hanya Persatuan Sepabola Makassar sebagai klub, bukan pula hanya Persaudaraan Sepakbola Makassar sebagai entitas perseroan.
PSM juga adalah akronim dari Pemain, Suporter, Manajemen.
Boleh jadi memang takdirnya.
Semua itu bisa cocok. Manajemen PSM benar, menghibahkan nomor punggung 12 itu kepada suporter.
Kalian, para suporter adalah darah daging PSM. Menjaga sikap dan perilaku sama dengan ikut bermain di lapangan, kapan pun dan mana saja.