Pilgub DKI Jakarta
Ternyata ini 'Biang Kerok' Datangnya Ribuan Karangan Bunga untuk Ahok
Pada chat tersebut seolah-olah Ahok yang memesan 1.200 karangan bunga dan dikirim mewakili banyak kalangan.
"Tidak bikin macet & tidak perlu mengerahkan massa banyak-banyak, hanya tukang kirim bunga yg wara-wiri ke Balai Kota."
"Tidak bikin rusuh, krn bahasa bunga a/ bahasa cinta & perdamaian."
"Tidak bikin takut, malah bikin senang yg terima, & bikin girang tukang bunga krn dagangannya laris manis."
"Tidak perlu teriak-teriak, krn bunga berbicara seribu bahasa."
"Tidak bawa-bawa agama, krn bunga mewakili keindahan yg juga ada di semua agama."
"Tidak perlu buang uang milyaran buat kasih makan & ongkos pendemo, karena bunga dipesan oleh masing-masing pengirim & harga sudah termasuk ongkos kirim."
"Bunga di Balai Kota bukan sekedar bunga, itu a/ wujud perlawanan atas ketidakadilan & keserakahan status quo."
"Revolusi Bunga. Bgmn mengalahkan dukungan hati yg mencintai? Entahlah...Namun yg jelas dukungan uang & kepentingan tidak akan pernah bisa mengalahkannya. Silent Majority sedang berbicara, dengarkanlah."
"#SaveAhok #BaDja #BungaUntukBaDja #Ahok #Djarot #Jakarta #EdisiBelomBisaMoveOn #DKI #Ahokers #pendukungahok #AhokTetapDiHati #Indonesia #TerimaKasihAhok #SayItWithFlowers #BungAhokDjarot."
Posting-an tersebut menjelaskan awal mulanya hingga saat ini banyak kiriman bunga untuk Ahok.
Berawal dari pesan berantai WA dari relawan pendukung Ahok-Djarot mengajak untuk mengirim bunga untuk pesan damai pada Ahok dan ternyata responnya sampai ribuan.(*)