Inilah Isi 12 Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot, Apakah Anda Percaya Isi Nomor 7 dan 11?

TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dikirimi karangan bunga oleh pendukungnya, termasuk pendukung saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode tahun 2017 hingga 2022.

Karangan bunga itu dikirim ke Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan nomor 8-9, Jakarta Pusat.

Pada Rabu (26/4/2017) pagi, belasan karangan bunga terpampang di kantor itu.

Dikutip dari Tribunnews.com, beberapa jenis bunga digunakan, yakni bunga krisan beraneka warna mulai dari krisan kuning, orange, merah, putih, merah jambu, serta rangkaian dedaunan terbagi menjadi 12 karangan bunga.

Karangan bunga pertama bertuliskan 'Tuhan Berkati'.

Sementara karangan bunga ke-2 bertuliskan 'You're Not Alone'.

Selain itu, ada pula karangan bunga ke-3 bertuliskan 'Terus Berkarya'.

Baca: Super Tajir dan Bukan soal Korupsi, Berikut Janji Mulia Sandiaga saat Menjabat, Bagaimana Anies?

Sedangkan karangan bunga ke-4 bertuliskan 'Don't Give Up'.

Karangan bunga ke-5 bertuliskan 'Maju Terus'.

Beralih ke karangan bunga ke-6 bertuliskan 'Tetap Semangat'.

Baca: Balut Singkong dengan Kondom Lalu Masukkan ke Organ Intim, Lihat Keadaan Wanita Ini

Karangan bunga ke-7 bertuliskan 'Best Governor Ever'.

Karangan bunga ke-8 bertuliskan 'We Love You'.

Karangan bunga ke-9 bertuliskan 'Thank You'.

Karangan bunga ke-10 bertuliskan 'Never Give Up'.

Karangan bunga ke-11 bertuliskan 'You are The Best'.

Karangan bunga ke-12 bertuliskan 'God Bless You'.

Ahok Ternyata Diusulkan Jadi Gubernur di Daerah ini Usai Kalah dari Anies

Basuki Ahok hampir dipastikan tak menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta periode tahun 2017 hingga 2017.

Kursi bakal beralih ke Anies Rasyid Baswedan, pemenang pemilihan berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) hasil pemungutan suara.

Jika Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta menetapkan Anies sebagai gubernur terpilih, selanjutnya dia akan dilantik pada Oktober 2017.

Giliran Anies berkantor di Balaikota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Ahok harus "angkat kaki" dari kantor itu karena masanya berakhir.

Lalu, apa akan dilakukan Ahok ketika dirinya tak lagi menjabat gubernur?

Baca: Ahok Tak Sedih Kalah di Pilgub Jakarta Lantaran Gaji Rp 250 Juta Menunggu?

"Saya mau jalan-jalan beli Range Rover, jual tanah," ujar Ahok dalam diskusi buku 'A Man Called Ahok' di Jakarta, Jumat (20/1/2017).

"Ngapain lagi kerja sampai malam ngurusin orang. Sama keluarga, bisa jalan-jalan naik Range Rover," katanya menambahkan.

Baca: Alasan Anies Baswedan Pakai Helikopter ke Balai Kota Jakarta, Bukan Pakai Mobil

Tak cuma itu, Ahok bahkan menyebut sudah ada pihak yang akan memberinya pekerjaan baru.

Pekerjaan baru tersebut menjanjikan gaji fantastis jauh lebih banyak dari gajinya selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Ada yang sudah nawarin kok gaji Rp 250 juta per bulan di luar bonus. Mana bisa dapat duit segitu kalau jadi gubernur," ujar pria keturunan Tionghoa ini.

Baca: Tanggapan Ahok soal Kabar Mundur sebagai Gubernur Jakarta

Belakangan muncul isu jika Ahok bakal menduduki posisi penting pada badan usaha milik negara hingga menjadi menteri.

Terlebih lagi, sebelum kalah, Ahok sempat bercanda dirinya mengincar posisi Direktur Utama (Dirut) Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Saya sudah bilang ke Presiden kalau bos Bulog enggak beres biar saya yang gantikan," kata kata Ahok pada peresmian Operasi Pasar 2015 di Balai Kota, Kamis (2/7/2015).

Waktu itu, Ahok berpendapat Bulog memiliki peranan penting untuk masyarakat.

"Apa susahnya mengatur dan menjaga volume beras," katanya menambahkan.

Baca: Jauh Sebelum Anies Menang, Inilah Sosok Tentara Tumbangkan Ahok di Pilkada, tapi Sekarang Dia

Tak cuma jadi Dirut Bulog, sejumlah masyarakat mengharapkan mantan Bupati Bangka Belitung ini bisa naik jabatan sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Baca: Inilah Orang yang Janji Potong Anunya Jika Ahok atau Anies Menang Pilgub, 1 di Antaranya Pejabat

Meski begitu, Ahok mengaku belum mendapat kepastian.

Saat dimintai konfirmasi soal pekerjaannya di masa depan apakah memilih jadi menteri atau Kepala Bulog, ia pun hanya tertawa.

Baca: Anies Janji Tutup Usai Ahok Ungkap Ada Surga Dunianya, Intip Gimana Kelakuan Orang di Alexis

Lanjut, kata Ahok, "Ha-ha-ha enggak tahu. Enggak tahu."

Diusulkan Jadi Gubernur Bali

Pada Senin (24/4//2016), bertepatan dengan libur nasional Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, pada Twitter menggema hashtag #AhokForBali1.

Hashtag itu bahkan menjadi trending topic pada Twitter Indonesia.

Melalui hashtag ini, tweeps mengusulkan Ahok menjadi Gubernur Bali, Komisaris Jenderal (Purn) I Made Mangku Pastika.

Mangku Pastika tak dapat lagi mencalonkan diri sebagai gubernur periode tahun 2018 hingga 2023 lantaran dirinya dua periode menjabat.

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode tahun 2018 hingga 2023 akan digelar pada tahun 2018 melalui Pilkada Serentak bersamaan dengan 170 provinsi, kabupaten, dan kota lainnya di Indonesia.

Kalah di Jakarta, Ahok diminta bertarung di Bali.

Satu di antara yang meminta Ahok adalah hater-nya, Jonru Ginting.

Jonru melalui akunnya, @jonruginting berkicau, "Ahok sudah diangkat jadi sunan. Jadi tak masalah soal kasta. Kasta ahok lebih tinggi dari Brahmana :-) #AhokForBali1 :-). Warga Bali kan toleran, cinta bhinneka tunggal ika. Jadi tak masalah jika ahok yg nonhindu & tak berkasta jadi gubernur bali #AhokForBali1."

Tweeps lainnya juga berkicau menggunakan hashtag #AhokForBali1.

Pemilik akun @asti313 menulis kicauan, "#AhokForBali1 Bali banyak tu koh @basuki_btp basis nya @PDI_Perjuangan , saya yakin pasti koh ahok jadi gubernur Bali."

Pemilik akun @mullah2love menulis kicauan, "Tunjukkan kalo orang Bali lebih pintar dan toleran dbanding org Jakarta. Dukung #AhokForBali1."

Pemilik akun @Crukmaya menulis kicauan, "Kan Bali bukan milik warga bali sendiri. buktinya jokowi ahok bukan warga jakarta! ini namanya kebhinekaan. sy dukung Ahok #ahokforBali1."

Pemilik akun @ochank_tole menulis kicauan, "#AhokForBali1 cocok banget..Pasti Bali lebih mendunia."

Pemilik akun @ninahuwel  menulis kicauan, "Kami dukung sepenuhnya #AhokforBali1. Ini waktunya warga Bali membuktikan kecintaannya pada kebhinnekaan & toleransi. #AhokForBali1."

Pemilik akun @mahyudi_falih  menulis kicauan, "saya dukung #AhokForBali1 , biar kita lihat masy, bali yang kemaren sangat angkuh bilang umat islam nontoleran bisa membuktikan ucapan mrk."

Pemilik akun @Umnia77 menulis kicauan, "Pariwisata di Bali butuh sentuhan mulut manis ahok agar bisa lebih maju lagi.. Dukung #AhokForBali1 #hey2."

Pemilik akun @Liviatan4 menulis kicauan, "Mungkin kegagalan Ahok jadi Gub DKI .awal dari keberhasiannya untuk bali .:-) #AhokForBali1."

Pemilik akun @BoengParno menulis kicauan, "DEMI MENJAGA KEBHINNEKAAN & TOLERANSI, MARI KITA DUKUNG TOTAL AHOK UNTUK GUBERNUR BALI ! #AhokForBali1."