Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

150 Bidan dan Perawat RSUD Andi Djemma Luwu Utara Akan Dipecat

Indah menjelaskan, bidan dan perawat status sukarela di rumah sakit pelat merah tersebut mencapai 400 orang.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
chalik/tribunlutra.com
Mogok kerja dilakukan ratusan tenaga magang atau sukarela di RSUD Andi Djemma, Masamba, Luwu Utara, Sulsel, Selasa (25/4/2017). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Seratus lima puluh bidan dan perawat status magang atau sukarela di RSUD Andi Djemma, Masamba, Luwu Utara, Sulsel, bakal dipecat.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengungkapkan hal ini saat ditanya TribunLutra.com terkait mogok kerja tenaga sukarela RSUD Andi Djemma, Selasa (25/4/2017).

Indah menjelaskan, bidan dan perawat status sukarela di rumah sakit pelat merah tersebut mencapai 400 orang.

Sementara analisis kerja hanya dibutuhkan 250 orang.

"Sebagian besar dari mereka masuk saat berlangsung proses demokrasi (pilkada 2015)," kata Indah.

Sehingga manajemen rumah sakit melakukan seleksi siapa yang layak dipertahankan.

"Seleksinya sudah dilakukan dan hasilnya rencananya diumumkan hari ini. Tapi saya putuskan diundur ke tanggal 28 April mengigat agenda HUT (Luwu Utara) yang padat," jelas Indah.

Seperti diberitakan sebelumnya ratusan tenaga sukarela RSUD Andi Djemma mogok kerja karena Surat Keputusan (SK) terkait status mereka belum jelas.

Akibatnya pelayanan terganggu dan pasien terlantar karena tidak tertangani oleh tenaga medis.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved