Pilgub DKI Jakarta
Kalah di Jakarta, Siapa Sangka Jika Ahok Ternyata Diusul Jadi Gubernur di Daerah ini
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hampir dipastikan tak menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta periode tahun 2017 hingga 2017.
Terlebih lagi, sebelum kalah, Ahok sempat bercanda dirinya mengincar posisi Direktur Utama (Dirut) Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Saya sudah bilang ke Presiden kalau bos Bulog enggak beres biar saya yang gantikan," kata kata Ahok pada peresmian Operasi Pasar 2015 di Balai Kota, Kamis (2/7/2015).
Waktu itu, Ahok berpendapat Bulog memiliki peranan penting untuk masyarakat.
"Apa susahnya mengatur dan menjaga volume beras," katanya menambahkan.
Baca: Jauh Sebelum Anies Menang, Inilah Sosok Tentara Tumbangkan Ahok di Pilkada, tapi Sekarang Dia
Tak cuma jadi Dirut Bulog, sejumlah masyarakat mengharapkan mantan Bupati Bangka Belitung ini bisa naik jabatan sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Baca: Inilah Orang yang Janji Potong Anunya Jika Ahok atau Anies Menang Pilgub, 1 di Antaranya Pejabat
Meski begitu, Ahok mengaku belum mendapat kepastian.
Saat dimintai konfirmasi soal pekerjaannya di masa depan apakah memilih jadi menteri atau Kepala Bulog, ia pun hanya tertawa.

Baca: Anies Janji Tutup Usai Ahok Ungkap Ada Surga Dunianya, Intip Gimana Kelakuan Orang di Alexis
Lanjut, kata Ahok, "Ha-ha-ha enggak tahu. Enggak tahu."
Diusulkan Jadi Gubernur Bali
Pada Senin (24/4//2016), bertepatan dengan libur nasional Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, pada Twitter menggema hashtag #AhokForBali1.
Hashtag itu bahkan menjadi trending topic pada Twitter Indonesia.
Melalui hashtag ini, tweeps mengusulkan Ahok menjadi Gubernur Bali, Komisaris Jenderal (Purn) I Made Mangku Pastika.
Mangku Pastika tak dapat lagi mencalonkan diri sebagai gubernur periode tahun 2018 hingga 2023 lantaran dirinya dua periode menjabat.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode tahun 2018 hingga 2023 akan digelar pada tahun 2018 melalui Pilkada Serentak bersamaan dengan 1