Pasca-Penggeledahan di Sapiria, Dua IRT Menangis Minta Ketemu Anaknya

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Sapiria mendatangi Mapolda Sulsel pasca penggeledahan Kampung Sapiria, Kamis (20/4/2017).

Dua IRT asal Sapiria, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, mendatangi Ditresnarkoba Polda untuk menanyakan nasib anaknya yang ditangkap polisi, pagi tadi.

"Pak bagaimana nasib anak saya kasian, bisa saya lihat mereka, masih anak-anak itu. Dia tidak tahu apa-apa," ujar seorang IRT yang kelihatan sedih, didepan petugas.

Baca: Tim Polda Sulsel Bekuk Bos Besar Kampung Narkoba Sapiria, 9 Orang Ikut Ditangkap

Pagi, sekitar pukul 07.00 Wita, Kampung Sapiria digerebek Ditresnarkoba Polda Sulsel dan mengamankan 10 orang di Sapiria, satu di antaranya bos narkoba.

Baca: 140 Gram Sabu dan 27 Pil Ekstasi Ditemukan Saat Penggrebekan Kampung Sapiria

Salah seorang IRT menceritakan, polisi melakukan penggerebekan pagi-pagi, dia mengetehui anaknya ditamankan dari warga dilokasi penangkapan.

"Kasian pak, saya lihat dulu anakku, ini ada jaketnya saya bawakan untuk dia mau pakai karena dingin, bisa diijinkan pak," kata IRT yang terus bersedih.

Diketahui, kampung Sapirian disebutkan adalah kampung para pelaku Narkoba berkumpul dan melakukan transaksi secara terang-terangan disana.

Kampung Sapiria sudah belasan kali digerebek oleh pihak kepolisian dan tim gabungan, tapi baru kali ini bos besar Narkoba, Herman ditangkap. (*)