Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita Ersa Petugas ATC, Tidur di Tower Hingga Salah Panggil Pesawat

Bagi Ersa, memandu pesawat seperti memegang nyawa ratusan bahkan ribuan orang, salah sedikit saja bisa fatal.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ MUH ABDIWAN
Ersa Tri Indahyani (Jilbab Hitam) sedang memandu pesawat di Vandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis (20/4/2017). Ersa merupakan salah satu Air Traffic Controller di AirNav Indonesia Makassar. 

"Saya pernah tuh salah panggil pesawat, maksudnya panggil Garuda, eh malah sebut Lion. Tapi langsung kami perbaiki, kalau pilotnya paling cuma diam atau minta diulang perintahnya," kata Ersa sambil tertawa.

Bagi Ersa, memandu pesawat seperti memegang nyawa ratusan bahkan ribuan orang, salah sedikit saja bisa fatal.

"Kami memandu pesawat yang ada ratusan penumpang di dalamnya, nyawa orang ada di tangan kita, jadi tak boleh ada kesalahan fatal, harus konsentrasi," kata dia.

Ersa juga harus kuat menahan kantuk ketika harus bekerja tengah malam. Ia bahkan menginap di tower ATC bersama rekan-rekannya demi memastikan pesawat-pesawat dapat terbang dan mendarat dengan selamat.

"Jika shift malam yah harus nginap di sini," pungkasnya.

Memaknai hari Kartini, Ersa mengatakan semua perempuan saat ini sudah dapat menimba ilmu sebebas-bebasnya, karena perempuan berpendidikanlah yang akan nelahirkan generasi yang berpendidikan pula.

"Perempuan sekarang itu sudah hebat, apalagi semua perempuan bisa menimba ilmu setara lelaki. Pendidkan bagi perempuan itu perlu karena semua generasi muda dimulai dari ibu. Artinya Ibu harus memilik pendidikan," tutup dia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved