Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Astaga, Surini Tewas Lindungi Anak dari Tembakan Buta Polisi, Padahal Mau Hadiri Kondangan

Mereka berjumlah tujuh orang, yaitu lima orang dewasa dan dua anak-anak, naik mobil Honda City, hendak menghadiri undangan kerabatnya.

Editor: Ilham Mangenre
Astaga, Surini Tewas Lindungi Anak dari Tembakan Buta Polisi, Padahal Mau Hadiri Kondangan - tembakan-buta-5_20170419_143717.jpg
(TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS)
Korban serangan tembakan dari polisi di Lubuklinggau (TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS)
Astaga, Surini Tewas Lindungi Anak dari Tembakan Buta Polisi, Padahal Mau Hadiri Kondangan - korban-tembak-352_20170419_143832.jpg
(TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS)
Balita dan ibu-ibu korban serangan tembakan dari polisi di Lubuklinggau (TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS)
Astaga, Surini Tewas Lindungi Anak dari Tembakan Buta Polisi, Padahal Mau Hadiri Kondangan - korban-babi-buta_20170419_142446.jpg
fb
Mobil sedan yang ditembaki anggota polisi. Sekeluarga tertembus peluru.
Astaga, Surini Tewas Lindungi Anak dari Tembakan Buta Polisi, Padahal Mau Hadiri Kondangan - tembakan-buta_20170419_141256.jpg
TribunSumsel/ Eko Hepronis
Mobil sedan yang ditembaki anggota polisi

Mereka melintas melalui jalur lingkar barat Kota Lubuklinggau.

Diduga, saat melintas ada anggota polisi yang diduga melakukan razia.

Diki, yang mengendarai mobil, diduga menerobos razia lalu melaju ke arah selatan.

Disinyalir mencurigakan, mobil tersebut dikejar, hingga terjadi aksi kejar-kejaran dalam kota.

Diduga selama pengejaran ini anggota melepaskan beberapa kali tembakan kearah mobil.

Terlihat dari beberapa bekas tembakan dibagian belakang mobil Honda City dan di bagian kaca mobil juga ada bolong bekas tembakan dan kacanya pecah.

Selain itu, kaca di bagian penumpang samping kanan mobil Honda City itu juga pecah, diduga juga karena tembakan.

Pengejaran terhenti di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.

Tepatnya di jalan raya samping Bank Mandiri Simpang Periuk.

‎"Pertama saya dengar ada empat kali suara tembakan. Lalu saya keluar dari dalam kantor dan melihat ada mobil sedan warna hitam didepan agak ke samping kanan kantor dalam posisi terjepit mobil lain dari depan dan belakang. Kemudian ada dua suara tembakan lagi," ungkap sumber Sripo diwawancarai di lokasi usai kejadian.

Alasan polisi

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, polisi menembaki mobil berisi rombongan keluarga saat adanya razia di jalan raya daerah Lubuk Linggau.

Polisi sempat memberi tanda agar mobil tersebut berhenti.

Namun, mobil Honda City hitam berpelat nomor BG 1488 ON itu justru melaju dengan kencang.

"Info awal, pada saat ada razia, mobil tersebut distop tidak berhenti," ujar Agung saat dikonfirmasi, Selasa (18/4/2017) malam.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved