Penyidik Senior KPK Disiram Air Keras
Kondisi Mata Kiri Novel Baswedan Sudah "Stage" Empat
Ia sudah beberapa kali mendapatkan teror antara lain ditabrak mobil saat menuju ke KPK ketika mengendarai motor pada 2016.
TRIBUN-TIMUR.COM- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Laode M Syarif mengungkap, kerusakan mata yang dialami penyidiknya, Novel Baswedan, cukup parah.
Kerusakan tersebut imbas disiramnya cairan air keras ke wajah Novel oleh dua orang tak dikenal.
Baca: Detik-detik Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras
"Yang kiri itu paling rusak, stage empat. Itu yang paling rusak. Yang kanan itu stage tiga," kata Laode saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senin (17/4/2017).
Meski demikian, berdasarkan laporan terakhir yang ia peroleh, kondisi kesehatan Novel stabil.
Baca: Disiram Air Keras, Kepala Novel Baswedan Bentur Pohon
Hanya saja belum dapat dipastikan kapan Novel akan sembuh.

Ia menambahkan, saat ini KPK masih menunggu proses penyembuhan yang berlangsung.
Tim dokter yang menangani Novel di Singapura, sebut dia, mengatakan, tindakan medis lebih lanjut diperlukan bila proses penyembuhan jaringannya berjalan lambat.
"Kalau lambat sekali, mungkin akan ada pencangkokan (kornea)," ujar dia.
Pada 11 April 2017, seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya.
Air keras itu mengenai mata Novel.
Baca: Fakta-fakta tentang Sepupu Anies Baswedan yang Disiram Air Keras, Novel Baswedan
Kondisi terakhir Novel adalah proses perusakan sel telah berhenti, namun pertumbuhan jaringan masih lambat.
Tekanan mata membaik secara umum namun mata kiri tekanannya masih lebih tinggi.