Terima Kasih HTI, 700 Butir Bakso Tusuk Dg Rauf Laku Dalam 3 Jam
Diketahui, Lapangan Karebosi dan Menara Bosowa posisinya berdampingan.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Batalnya Tabliq Akbar di Lapangan Karebosi dan Kajian Indonesia Khilafah Forum di Menara Bosowa yang rencana digelar oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) rupanya berkah bagi Daeng Rauf
Diketahui, Lapangan Karebosi dan Menara Bosowa posisinya berdampingan.
Daeng Rauf adalah penjual bakso gandeng yang kerab mangkal di Jl Jend Sudirman depan Menara Bosowa.
"Alhamdulilah, hanya hitungan tiga jam bakso tusuk di gerobak ku laku semua," ujar Daeng Rauf, Minggu (16/4/2017).
Rauf menyebutkan kondisi ini tidak seperti hari biasanya, pasalnya untuk menunggu jualannya habis, ia harus menunggu dari pagi sampai sore.
Baca: Soal Ricuh HTI dengan Banser, Ini Kata Ketua GP Ansor
Baca: Hindari Bentrok dengan Ormas Lain, Massa HTI Sulsel Dikawal Polisi
Sedangkan di aksi HTI, hanya membutuhkan waktu tiga jam saja.
Lanjut Daeng Rauf, sebanyak 700 biji bakso yang ia jual. Kali ini untungnya pas, yakni Rp 300 ribu.
Hanya saja, Rauf ogah diabadikan gambarnya oleh tribun-timur.
Rauf menuturkan pantuannya saat kedatangan massa HTI di kawasan Menara Bosowa, rupanya dinantikan oleh sejumlah Ormas.
Meski terjadi ketegangan, kedua pihak kata Rauf tidak menimbulkan gesekan sesama Ormas.
"Untung banyak Polisi jadi cepat di halau," katanya